Griya Literasi

PKM, Prodi Perbandingan Madzhab UIN Rafa Kunjungi Ponpes Al-Ikhlas OKUT

Rabu, 30 Mar 2022 22:51 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi Perbandingan Madzhab Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah (Rafa) Palembang dilaksanakan pada Hari Selasa, (29/03) bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ikhlas pemetung basuki Kecamatan Buay pemuka Peliung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT).

Dalam PKM kali ini, Prodi Perbandingan Madzhab (PM) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang diwakili oleh Bapak Syaiful Aziz, SHI,. MHI. selaku Sekprodi dan juga dosen senior Dra. Siti Zailia, M.Ag, bapak H. Ikhwan Fikri, LC., LL.M , Dr. Muhammad Abdillah Asmara, M.Pd.I serta Tenaga Pendidik Ibu Wiwin, S.Pd. dalam PKM prodi PM jg melibatkan Mahasiswa diantara nya Imam Rifa’i sebagai bentuk kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dalam program PKM.

Rombongan PKM Prodi PM Fakultas Syatiah dan Hukum ini disambut langsung oleh Kepala Yayasan Al-Ikhlas KH. Ruslan Bishri dalam sambutan beliau mengucapkan terimakaaih dan mengapresiasi kehadiran tim PKM dari Prodi PM UIN Raden Fatah Palembang. Dalam sambutannya juga beliau memberikan masukan dan saran kepada civitas akademika UIN Raden Fatah palembang.

“Harapannya mahasiswa lulusan UIN Raden Fatah dapat memiliki kompetensi untuk terjun langsung kedalam masyarakat karna banyak diantaranya lulusan-lulusan yang sudah kuliah di kota, malas untuk pulang dan berkontribusi untuk kemajuan daerah masing-masing,” ungkapnya yang akrab disapa Mbah yai ini.

Sedangkan materi dalam PKM kali ini prodi perbandingan madzhab mengusung tema tentang puasa dalam perspektif empat madzhab dan Qadhoyatul Mu’asiroh. Sebagai pemateri Bapak Syaiful Aziz menjelaskan pentingnya mengetahui pandangan 4 madzhab dalam ibadah puasa, oleh sehingga momen menyanbut romdhon kali ini dapat dijalani dengan pengetahuan yang luas dari perbedaan antara mazhab dalam islam.

“Bahkan para ulama verbeda pendapat tentang permasalahan niat dalam puasa, hal tersebut sebagaimanan yang dilakukan imam syafii dan imam maliki yang mengatakan wajib mengulangi niat puasa setiap malam mulai dari tenggelamnya matahari hingga nampaknya garis putih fajar”, ujar dosen yang mengampu mata kuliah moqaranah mazahib fil ushul.

“Perbedaan dikalangan ulama juga terjadi dalam rangkaian ibadah puasa, mulai dari syarat, rukun, macam-macam puasa, sesuatu yang membatalkan, dan bahkan terkait hal yang dapat membatalkan puasa seseorang, terkadang ulama berbeda pendapat mengenai suatu masalah akan tetapi mereka juha dapat sependapat dalam permasalahan yang lain”, ujar alumni Universitas Hasyim Asy’ari ini.

Sedangkan dalam penyampaian kedua oleh Bapak Ikhwan Fikri, LC., LL.M menjelaskan tentang permasalahan-permasalahalan kontemporer didalam fiqih puasa terkhusus dalam praktek ibadah puasa, salah salah satu contoh nya yaitu tentang hukum suntik vaksin ketika dalam keadaan berpuasa.

Pada sesi berikutnya, Dr. Muhammad Abdillah.M.Pd.I juga mengkaji beberapa kaidah-kaidah ushul yang dapat diselaraskan dengan realitas kehidupan sosial saat ini, selanjutnya acara di tutup dengan wejangan dari Kyai Zainurrohman, dan ditutup dengan Doa dan foto bersama. (Ril)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode