Sumsel Independen — Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Musi Rawas mendaftarkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Musi Rawas (Mura) pada Minggu, 14 Mei 2023, seperti halnya partai politik lainnya. Pendaftaran Bacaleg dipimpin oleh Ketua DPC PKN Mura, Al Imron Harun, bersama dengan jajaran pengurusnya. Bekas Bacaleg DPC PKN Mura, diterima langsung oleh Ketua KPU Mura, Anasta Tias serta jajaran, dan telah dinyatakan telah lengkap oleh KPU Mura.
Al Imron Harun, Ketua DPC PKN Mura, mengungkapkan bahwa hari ini PKN Mura menyampaikan dan mendaftarkan Bacalegnya ke KPU Musi Rawas. “Alhamdulillah, bahwa kami partai baru, kami hari ini telah menyerahkan berkas Bacaleg ke KPU Mura,” kata Imron saat konferensi pers, usai mendaftarkan Bacalegnya ke KPU Mura.
Dalam pendaftaran tersebut, terdapat 40 Bacaleg yang didaftarkan ke KPU Mura. Jumlah itu sesuai dengan kuota kursi DPRD Mura, artinya semuanya dari Dapil 1 sampai 5 terpenuhi 100 persen. Imron berharap agar komunikasi dari KPU dapat memberikan perbaikan yang dibutuhkan untuk memastikan PKN Mura lebih sempurna.
Imron berharap, di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang, PKN Mura dapat memberikan kontribusi dan mewarnai di kursi DPRD, sehingga aspirasi masyarakat bisa diwakilkan melalui PKN Mura. “Untuk target, kami belum bermimpi jauh dan tidak mengambil ruang partai besar. Tapi dengan perjuangan dan mencoba seoptimal mungkin, paling tidak 1 dapil dapat 1 kursi. Itu target kami,” ungkapnya.
Menurut Imron, dengan perjuangan dan kerjasama yang baik, semuanya memiliki kekuatan dan kesempatan yang sama untuk meraih kemenangan. Imron mengungkapkan bahwa basis PKN Mura belum ada karena partainya masih baru. Namun, dengan kriteria Bacaleg yang didominasi oleh milenial, ia yakin PKN Mura dapat meraih kemenangan. Bacaleg PKN Mura, bukan caleg hebat atau kaya, melainkan caleg yang memiliki jiwa penjuang.
Ketika ditanya tentang program apa yang ditawarkan PKN Mura untuk memikat pemilih pada Pileg 2024, Imron mengatakan bahwa PKN akan mengakomodir apa yang belum terakomodir. “Bukan program yang kami tawarkan, dan siapa orang yang menawarkan program. Kita tunjukan dulu ke masyarakat, bahwa PKN punya akhlak dan PKN punya kemampuan untuk menjalankan amanah itu,” katanya.
Imron menambahkan bahwa PKN Mura juga memiliki kader yang siap berjuang di tingkat provinsi, untuk membawa aspirasi masyarakat. Dia menyatakan bahwa ia sendiri telah diberi amanah untuk maju di Pileg 2024 di tingkat provinsi, dapil 8 (Mura, Lubuklinggau dan Muratara). Imron mengatakan bahwa ia siap memperjuangkan aspirasi masyarakat hingga ke tingkat provinsi.
Imron juga menegaskan bahwa PKN Mura bukan hanya menawarkan program, tetapi juga menunjukkan kepada masyarakat bahwa PKN memiliki akhlak dan kemampuan untuk menjalankan amanah itu. Dia menambahkan bahwa lebih dari 30 persen dari 40 bacaleg yang didaftarkan ke KPU Mura adalah wanita dan ibu-ibu, karena sentuhan hati seorang ibu lebih tajam daripada pedang ataupun silet.
Imron berharap bahwa di Pileg 2024 mendatang, PKN Mura dapat memberikan kontribusi dan mewarnai kursi DPRD, sehingga aspirasi masyarakat bisa diwakilkan melalui PKN Mura. Dia menyatakan bahwa target PKN Mura adalah setidaknya mendapatkan 1 kursi di setiap dapil, dengan perjuangan dan kerjasama yang baik. Imron juga berharap bahwa KPU akan memberikan komunikasi dan tahap perbaikan jika diperlukan, sehingga PKN Musi Rawas bisa menjadi lebih sempurna.
“InsyaAllah, saya yang diberi amanah untuk maju di Pileg 2024 di tingkat Provinsi, Dapil 8 (Mura, Lubuklinggau dan Muratara). Saya siap, memperjuangkan aspirasi masyarakat hingga ke tingkat Provinsi,” tutupnya
Tidak ada komentar