Griya Literasi

Polisi Bawa Pelaku Pembunuhan Nenek dan Bibinya ke RSJ

Senin, 28 Agu 2023 20:30 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Seorang warga Palembang, Yulius Hadi (28), yang menjadi tersangka dalam kasus tragis yang mengakibatkan kematian nenek dan bibinya, akan segera dirawat di Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Palembang. Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Gandus Palembang, AKP Irwan Sidik, saat dihubungi oleh wartawan.

“Hari ini mau kita bawa rawat (RS Ernaldi Bahar), kata keluarganya dulu tersangka pernah dibawa kesana,” ujar Kapolsek Irwan Sidik. Namun, motif di balik peristiwa mengerikan ini masih belum jelas. “Belum tau motifnya, karena tersangka agak kena (Punya riwayat gila),” tambahnya.

Tentang penyebab kematian bibi tersangka, Yuliana, juga masih misterius. “Belum tau penyebabnya apa, keluarga juga belum bisa memberikan keterangan. Namun, jika dilihat ada luka di bagian kepala Yuliana dan memar,” jelas Irwan Sidik.

Peristiwa tragis ini pertama kali terungkap melalui video yang beredar di Instagram. Video tersebut memperlihatkan seorang perempuan berlumuran darah yang digotong oleh warga dengan teriakan histeris sebagai latar belakangnya.

Ketahui bahwa peristiwa ini terjadi di daerah Tangga Buntung, Kecamatan Gandus Palembang, pada hari Minggu, 27 Agustus 2023, sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku, Yulius Hadi Saputra (28), diduga melukai saudaranya sendiri hingga tewas dan kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Muhammad Madi (30), seorang saksi mata, memberikan keterangan, “Korban perempuan semua, yang meninggal itu bibinya (Yuliana) dan yang jatuh dari lantai dua itu neneknya.” Dia menjelaskan bahwa kejadian ini dimulai saat dia sedang duduk di rumah dan melihat nenek pelaku, Romlah, terjun dari atas rumah. “Aku lagi duduk pas lihat ke belakang, lihat anaknya jatuh dari atas, terus kami dekat ke sana dan menolongnya,” kata Madi.

Dia juga mengungkapkan bahwa setelah membawa nenek ke rumah sakit Muhammad Hoesin Palembang, warga yang lain membuka pintu rumah dan menemukan Yuliana tewas dalam kondisi terlentang dengan luka di kepala.

Polisi tiba di tempat kejadian dan mengamankan pelaku, Yulius Hadi, di rumahnya. “Setelah kita membawa korban, polisi yang mengamankan pelaku yang ternyata ada di atas kamar atas,” tambah Madi.

Yulius Hadi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya atas tragedi ini. Namun, motif di balik serangan brutalnya masih belum terungkap sepenuhnya.

“Untuk penyebabnya kita belum tahu, dan ini masih dalam penyelidikan polisi, tapi benar satu orang tewas, yakni bibinya, dan satu lagi dirawat di RSMH,” pungkasnya. (hw)

Laporan: Haris Widodo
Editor: Pram

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode