Sumsel Independen — Kongres ke-IV ASKOPIS yang diselenggarakan oleh Asosiasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (ASKOPIS), pada 30 Agustus hingga 1 September 2022 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dengan tema “Meneguhkan Kontribusi Ilmu Komunikasi Islam dalam Menjawab Permasalaham Keumatan, Kebangsaan, dan Keindonesiaan”.
Ketua Pelaksana Kongres Twediana Budi Hapsari mengatakan, kongres nasional ini dihadiri oleh 250 peserta dari 80 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, baik negeri maupun swasta.
“Pelaksanaan pada tahun ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di perguruan tinggi swasta, sebelumnya dilaksanakan di perguruan tinggi negeri Islam yang ada di beberapa daerah,” kata Twediana saat sambutan pembukaan rangkaian acara tersebut, Selasa (30/8/2022) lalu.
Melalui acara pembukaan, Gun Gun Heriyanto selaku anggota Dewan Pertimbangan mengatakan bahwa keberadaan ASKOPIS tumbuh atas dasar kerelaan, kebersamaan dan pemberdayaan.
Sementara itu, UIN Raden Fatah Palembang mengutus Achmad Syarifuddin selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi sekaligus Ketua DPD ASKOPIS BabelSumsel, bersama Neni Noviza Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan Randicha Hamandia selaku Sekretaris Program Studi KPI UIN Raden Fatah Palembang.
Achmad Syarifuddin mengatakan, KPI UIN Raden Fatah sudah menjadwalkan kegiatan ini dari jauh-jauh hari. Karena ada hal yang dituju, bukan hanya sekedar mempelajari kurikulum. Ia berharap, prodi KPI menjadi lebih baik untuk selanjutnya bisa menciptakan S2 KPI di UIN Raden Fatah Palembang.
“Harapannya semoga prodi KPI semakin melesat. Karena KPI merupakan salah satu prodi yang menjadi mercusuar yang ada di Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Untuk itu perlu hadir dalam kegiatan KNKI ke-4 ini untuk visi dan misi daripada prodi yang satu dengan lainnya,” harapnya.
Senada dengan itu, Neni Noviza selaku Ketua Prodi KPI UIN Raden Fatah Palembang optimis, nantinya KPI akan mengadakan program S2 di kampus UIN Raden Fatah Palembang.
“Saya berharap dengan mengikuti KNKI ke-4 ini, kami sangat optimis prodi KPI bisa lahirkan program S2 nantinya. Kami juga mendapat banyak sekali motivasi dan pengalaman berharga ketika berada di Yogyakarta dan ASKOPIS pun mensupport kami untuk bisa segera mengadakan program S2,” ujarnya.
Randicha selaku Sekteraris Prodi KPI juga berharap besar dengan terselenggaranya KNKI ke-4 ini bisa menyatukan semua ide dan gagasan yang ada dari setiap program studi KPI se-Indonesia.
“Harapan saya dengan terselengaranya Kongres Nasional komunikasi islam ke 4 dan Kongres ke 4 asosiasi program studi KPI knki 4 dan Kongres 4 askopis ini bisa menyatukan semua ide gagasan yang ada dari setiap prodi KPI se-Indonesia raya,” harapnya.
Lanjut Randicha, dalam rangka memajukan prodi masing-masing maupun ASKOPIS. Selain itu, diharapkan juga di bawah kepemimpinan Zamroni, bisa membawa ASKOPIS dalam mensupport prodi KPI se-Indonesia raya.
“Ini untuk mengejar akreditasi unggul, yang mana kita ketahui data yang ada yakni baru 9% prodi KPI yang memiliki akreditasi unggul se-Indonesia raya ini, harapannya dengan terpilihnya pak Zamroni sebagai ketua umum ASKOPIS bisa memberikan semangat bagi prodi yang belum mendapatkan akreditasi unggul, minimal 20% udah unggul prodi KPI se-Indonesia bisa diraih,” tutupnya. (Ril)
Tidak ada komentar