Sumsel Independen – Ketua DPRD Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati SH MH mengunjungi SMKN 1 Indralaya Utara, Selasa (29/6). Kedatangan perempuan pertama yang menjabat ketua DPRD Sumsel tersebut disambut oleh Plh kepala sekolah Khoiri S.Pd M.Si dan dewan guru.
Dalam pertemuan tersebut, RA Anita memonitoring persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) yang dijadwalkan Pemprov Sumsel pertengahan Juli nanti.
“Kendala kami listrik sering padam, sehingga menghambat aktivitas belajar mengajar jika tetap daring,” kata kepala sekolah SMKN 1 Indralaya Utara, Khoiri S.Pd M.Si saat menerima kunjungan Ketua DPRD Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati SH MH, Selasa (29/6).
Diketahui, Pemprov Sumsel rencananya menggelar PTM sistem hybrid dengan sebagian murid akan belajar di rumah dan sebagian di sekolah pada saat bersamaan. Kebijakan ini juga akan memperhatikan zonasi penyebaran Covid di wilayah masing-masing.
“Akibat sering padam ini mengganggu signal, ditambah memang internet disni memang sulit,” keluhnya. “Sekolah ini SMK dimana praktek menjadi utama, tapi tidak bisa digelar karena listrik padam,” sambungnya.
Selain listrik dan internet, sekolah juga mengeluhkan beberapa kendala yang dihadapi selama ini. Diantaranya akses jalan yang rusak menuju sekolah, sarana dan prasarana sekolah, bantuan CSR perusahaan, honor guru dan beberapa masalah lainya.
“Listrik ini adalah hal yang mendasar, efeknya bisa menghambat aktivitas belajar mengajar. Berdampak juga pada signal internet. Segera saya akan sampaikan kepada PLN, ini urgen,” sambut ketua DPRD Sumsel, RA Anita.
Dalam kesempatan tersebut, Anita mengingatkan sekolah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) jika nantinya sekolah memang diperbolehkan PTM.
“Setelah lebih dari setahun berharap pendemi menurun, ini malah terus menjngkat bahkan ada varian baru. Rencana PTM ini memperhatiakan kondisi wilayah. Pesan saya prokesnya ya,” kata Anita yang juga membagikan masker saat pertemuan.
Sedangkan keluhan lainnya yang disampaikan terkait jalan akan melihat terlebih dahulu milik kabupaten atau provinsi. Begitu juga aspirasi yang lainnya akan ditindaklanjuti.
“Saya akan sampaikan ke pak Gubernur melalui Dikas juga, sarana-prasarana dan juga kedudukan kepala sekolah yang masih Plh karena menjadi kendala kebijakan sekolah,” tegasnya.
“Saya berharap sekolah ini menjadi favorit dan lebih unggul dari sekolah lain. Sehingga anak-anak berlomba ingin sekolah ke sini (SMK),” tukasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, dewan guru, komite sekolah, siswa OSIS dan perwakilan dari kecamatan setempat. Sementara ketua DPRD Sumsel didampingi Tim Ahli dan sekretariat. (Al)
Cak_In
<
Tidak ada komentar