Griya Literasi

UIN Raden Fatah Palembang dan RMI NU Sumsel Tandatangani MOU

Kamis, 23 Sep 2021 18:48 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang bersama dengan Rabithoh Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Sumatera Selatan mendatangani Memorandum of Understanding (MOU) guna memperkuat bidang pendidikan serta pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah.

Kegiatan penandatanganan tersebut berlangsung di Lantai II Gedung Rektorat Kampus Jakabarin. Kamis, (23/9/2021).

MoU tersebut juga dilakukan dengan 10 pondok pasantren binaan dari RMI NU Sumatera Selatan yaitu Yayasan Pondok Pasantren RMI NU Sumsel, Yayasan Pondok Pasantren Safatut Tholab, Yayasan Pondok Pasantren Darunur Almusthafa, Yayasan Pondok Pasantren Hidayatul Mubtadiin, Yayasan Pondok Pasantren Ar Rahman, Yayasan Pondok Pasantren Muqimussunah, Yayasan Pondok Pasantren Al-Falah Putak, Yayasan Pondok Pasantren Al Badar Darussalam, Yayasan Pondok Pasantren Ma’arif Ulum, dan Yayasan Pondok Pasantren Sabilul Hasanah.

Rektor UIN Raden Fatah, Prof. Dr. Nyayu Khodijah S.Ag, M.Si, memberikan apresiasi setinggi-tingginya terkait dengan MoU dengan beberapa pondok pasantren binaan dari RMI NU Sumatera Selatan ini.

“Bagi saya, kedudukan tertinggi itu ada pada alim ulama, dan kerjasama sama ini tentu saja membawa keberkahan kepada ummat,” ungkap Prof. Nyayu Khodijah.

Lebih lanjut Rektor mengemukakan bahwa pengabdiannya dan seluruh civitas akademika bukan hanya untuk pengembangan UIN Raden Fatah Palembang semata, akan tetapi berupaya bersinergi dalam program keumatan dengan Nahdlatul Ulama di Provinsi Sumatera Selatan.

Sementara itu, Dewan Penasehat RMI NU Sumatera Selatan, Hernoe Roespriadji S.IP., MH., M.Si, sangat bergembira dan menyambut baik MOU dan berharap MOU bisa di tindak lanjuti supaya lebih kongkrit, karna kalau di laksanakan dapat meningkatkan pendidikan dan pengajaran di antara 2 instansi, kerjasa ini nantinya dapat saling memberi dan menerima dan menguntungkan kedua belah fihak.

“Dan MOU ini juga sangat luar biasa apabila terealisasi kan, contohnya bisa melakukan pertukaran pengajar. Dan jangan sampai penandatangan MOU tidak terealisasi,” ungkapnya ketika di wawancarai di kantornya, pada hari kamis jam 15.48 wib. (Rl)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode