0
Sumsel Independen – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lahat, gelar puncak peringatan HUT PGRI ke 78 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023.
HUT PGRI yang mengusung tema “Transformasi Guru, Wujudkan Indonesia Maju”, berbeda dari tahun sebelumnya. Semarak peringatan HUT PGRI dan HGN yang digelar di Gedung Kesenian Lahat Selasa (7/11/2023) pagi semakin spesial tiap tahunnya. Tidak hanya dihadiri Bupati – Wabup Lahat H Cik Ujang SH – Haryanto SE MM MBA, Sekretaris Umum PGRI Sumsel Drs H Lukman Haris MSi, tapi perayaan kali ini juga menghadirkan Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Prof Dr Unifah Rosyidi MPd dan dua stand up comedian baik nasional yakni Bintang Bete dan lokal yaitu Jasnaim. Bahkan Unifah Rosyidi juga jadi pembicara pada seminar nasional HUT PGRI dan HGN di Lahat.
Ketua PGRI Kabupaten Lahat Dr Hasperi Susanto SPd MM menyampaikan, diusia 78 tahun PGRI bukan angka yang sedikit bagi organisasi profesi Guru untuk bisa berkiprah memajukan pendidikan nasional dengan tantangan yang kompleks dari waktu ke waktu. Namun, PGRI mampu menjawab tantangan zaman, dengan terus bergerak menata dan mengimplementasikan masa depan Guru dan tidak terpisahkan dari NKRI.
Transformasi Guru merupakan salah satu pondasi utama dalam mewujudkan Indonesia maju. Guru diharapkan meningkatkan kompetensi diri dan menciptakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif, serta menjadi tauladan positif untuk anak didik. Guru juga diberi ruang untuk berinovasi dalam metode pengajaran menghadapi pendekatan yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan murid saat ini.
“Guru mengikuti dinamika zaman mendampingi siswa dari mesin ketik hingga tablet. Guru akan bersuka cita atas keberhasilan anak dimasa mendatang,” ungkap Hasperi.
Sementara Ketua PGRI Sumsel Ahmad Zulinto SPd MM, melalui Sekretaris Umum Drs H Lukman Haris MSi mengapresiasi perayaan HUT PGRI dan HGN di Lahat. Sebab peringatan setahun sekali ini tidak bisa berlangsung dengan meriah dan lancar tanpa dukungan Bupati Lahat Cik Ujang. Apalagi, saat ini Lahat terbilang 99 persen telah mencapai kebutuhan Guru dari pelosok hingga kota. “Bapak Cik Ujang layak diberikan penghargaan tertinggi Dwija Prajadari dari PGRI, karena dinilai mempunyai komitmen tinggi dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketum PGRI Unifah Rosyidi. Unifah mengatakan, PGRI mitra starategis pemerintah pusat dan daerah. Sehingga kesuksesan yang ada di PGRI tidak terlepas dari peran kepala daerah. “Di seminar akan dibahas yang masih jadi keresahan para Guru, untuk nantinya disuarakan kepada pemerintah daerah agar kesejahteraan Guru semakin layak,” tegasnya.
Disisi lain Bupati Lahat H Cik Ujang SH juga mengatakan, berdirinya PGRI tidak bisa dipisahkan dari NKRI. Karena peran Guru sebagai individu maupun komunitas memiliki kekuatan dalam menghentikan perundungan. “Orang bisa melahirkan beberapa karya yang hebat, tapi Guru bisa melahirkan orang yang hebat,” tutupnya.
Sebanyak 3.000 anggota PGRI Kabupaten Lahat yang hadir, akan dimanjakan dengan doorprize yang sudah disediakan panitia. Selain itu, pemberian hadiah berupa laptop kepada pemenang lomba Guru Inovatif Tingkat Kabupaten Lahat melalui pengiriman video, yang telah dilaksanakan sejak 23 Oktober hingga 2 November 2023 lalu. (via)
Laporan: Via
Editor: Syaidina Ali
Editor: Syaidina Ali
Pos Terbaru
Sponsor
<
x
x
Tidak ada komentar