Sumsel Independen – Hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H yang digelar di Mushalla Arroyan, Komplek Perumahan Grand Arroyana, Jalan Hasanuddin Maskarebet Palembang, Ust H Mgs Fauzan Yayan alHafidz mengajak warga untuk menjadikan peringatan maulid Nabi Muhammad sebagai momentum untuk kembali meneladani Rasulullah sebagai pembawa ajaran tauhid.
“Bayangkan jika Rasulullah tidak mengajarkan tauhid, apakah sampaikan ke kita saat ini ke imanan? Dan beliau berdakwah mengorbankan harta, berdarah untuk ummatnya. Hingga akhir hayatnya beliau memikirkan kita, berkorban di atas kepentingan pribadinya,” kata Ust Yayan dalam Tausiyahnya, Sabtu (07/11) malam.
Ia juga mengingatkan kepada warga, bahwa Rasulullah mengajarkan untuk bersosial bukan individual. Sehingga interaksi sosial yang baik salah satunya adalah dengan bersedekah.
“Alaikum bil jamaah (kalian harus bersosial). Dan Rasulullah mengajarkan kota untuk bersedekah untuk menggapai hajat,” tuturnya.
Dijelaskannya, dengan sekali bersedekah, maka akan dibalas 10 ganjaran. Dan itulah matematika sedekah. Bahkan bagi mereka yang berhajat, jika hanya berdoa ibarat memakai sandal sebelah. Tak imbang jika tanpa diikhtiari melalui sedekah.
“Konsep kehidupan ini, jika malam mengangkan tangan (berdoa) dan siang menurunkan tangan (bersedekah),” Jelas Pengasuh Pesantren Tahfidz Ki Marogan Talang Betutu tersebut.
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana kegiatan. Ust Chandra SE mengungkapkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan swadaya dari warga serta suatu inisiatif bersama untuk memeriahkan peringatan hari besar Islam.
“Alhamdulillah warga kompak menyumbangkan dana, tenaga dan pikirian untuk kesuksesan acara. Untuk itu kami ucapkan terimakasih atas partisipasinya dan mohon maaf atas segala kekurangan,” ujarnya.
Sementara itu, Drs H Iskandar M.Si selaku perwakilan warga nampak menyambut baik atas berlangsungnya kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga merupakan suatu bentuk dalam menjalin kekompakan di komplek suatu perumahan yang semestinya memang harus dilakukan.
“Saya mewakili semua warga bersyukur terselenggaranya acara ini dengan spirit kekeluargaan dan kebersamaan. Bapak-bapaknya kompak, dan ibu-ibunya saling membantu. Saya terharu melihat semangat kita dalam sedekah dan meneladani Nabi. Inilah fungsi kita berkumpul,” ungkap Iskandar yang kerap disapa Pak Haji itu.
Diketahui, selain dipandu oleh MC Tri Ardiansyah Putra S.Pd, keberlangsungan acara tersebut juga nampak dimeriahkan juga oleh Hadroh Nailul Muna yang diawali dengan pembacaan barzanji dan shalawat kepada Nabi. (WrC)
Cak_In
<
Tidak ada komentar