3 Pelaku Minta Uang Parkir Terhadap Sopir Bus dan Ditodong Senpi di Monpera Palembang Ditangkap

Sumsel Independen – Polisi tangkap pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) di belakang Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang pada, Senin (27/11/2023), sekitar pukul 17.00 WIB.

“Benar mas, 4 pelaku Curas sudah anggota kita tangkap,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Mapolrestabes Palembang, Rabu (20/11/2023).

Baca Juga

Kejaksaan Tetapkan Neti Herawati sebagai Tersangka Korupsi Dana Makan Minum Tahfidz

2 hari lalu

Update! Pelaku Seorang Ibu Rumah Tangga Bersama Anak Perempuannya Ditemukan Tewas Berhasil Diringkus, Motif Sementara Dendam?

1 minggu lalu

Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, bahwa 4 pelaku yang ditangkap ini 3 ditetapkan tersangka.

“1 tersangka ini tidak ditetapkan tersangka dan tidak terbukti bersalah,” ujar Kombes Pol Harryo Sugihhartono.

Lanjut Kombes Pol Harryo Sugihhartono ketika ditanya nama, alamat, umur dan yang lainnya dirinya mengaku tunggu saja nanti yah.

Baca Juga

JPU Tuntut Edi Kurniawan Dua Tahun Penjara Terkait Kasus Korupsi SMA Negeri 19 Palembang

1 bulan lalu

Seorang Mahasiswa Tewas di Palembang, Akibat Terlindas Mobil Truk Colt Diesel

4 hari lalu

“Nanti yah mas, akan kita rilis,” ungkap Kombes Pol Harryo Sugihhartono.

Diberitakan sebelumnya, Seorang sopir bus pariwisata antar provinsi melaporkan aksi pencurian dengan kekerasan (curas) yang dialaminya, ke Sentra Pelayanan Kepolisian terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Selasa (28/11/2023).

Korban adalah Ilham Reza Hidayat (25), warga Perumahan PKS Libo Kandis Siak Pekan Baru Provinsi Riau.

Dia mengaku ditodong senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam) oleh dua pelaku, saat berada di belakang Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang pada, Senin (27/11/2023), sekitar pukul 17.00 WIB.

Akibatnya, korban kehilangan satu dompet kulit warna coklat tua merk levis dengan total uang senilai Rp1,5 juta.

Saat melapor, korban menceritakan, bahwa dirinya tengah dalam perjalanan mengantarkan penumpang dari Jakarta menuju Pekan Baru.

Namun dalam perjalanan, ada salah satu penumpang yang meminta untuk berhenti karena ingin berfoto.

”Saya langsung memarkirkan mobil bus di TKP dan rombongan penumpang menuju Jembatan Ampera Palembang serta saya mencari toilet,” kata korban kepada awak media, .

Lanjut Ilham, usai sesampai ditoilet ada penumpang menelponnya untuk datang ke mobil.

“Saya menuju mobil dan terlapor datang meminta uang parkir sebesar Rp1.600.000 juta dan saya sempat jawab kok banyak sekali. Biasanya tidak sampai seperti itu,” katanya kepada Pelaku.

Akan tetapi, reaksi pelaku kemudian langsung membuka tas selempang dan menodongkan senjata api kearah perutnya.

Tidak berselang, saat adik korban datang untuk menghampirinya, pelaku lain langsung mengancam dengan menodongkan senjata tajam jenis pisau ke leher.

“Setelah itu, dompet di kantong celana saya langsung dirampas dan seluruh isinya ikut hilang,” kesal Ilham.

Dia berharap dengan laporannya ini, para pelaku bisa tertangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Saya harap pelaku bisa ditangkap Polisi dan mempertanggung jawabkan perbuatannya,” jelasnya. (WU)