Sumsel Independen -Setelah dihajar di medan dan trek yang panjang sekitar 288 km disertai hujan seharian akhirnya semua peserta motocamping dual pourpose Sumsel berhasil finish walaupun ada beberapa tim mengalami sejumlah trouble di jalan. Motocamping dual purpose Sumsel diselenggarakan 4-6 Februari dari Palembang -Pagaralam.
Rubby, Leader dari Tril Odong-odong mengatakan tim berhasil finis saat pagi hari di basecamp (bc) air terjun kuranganyawe Pulau Pinang Lahat Sabtu (5/2)
“Kami terpaksa berhenti di Lahat karena ada trouble motor disalah satu tim kami, namun semua bisa finis,”katanya.
Ia juga mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini. Poin penting menurut Rubby dalam dualpurpose adalah bagaimana rider dan motor dipastikan sehat karena alam dan medan tidak bisa diprediksi. Sebab dijalur sangat minim penanda jalan, karena setiap tim hanya bermodal map trek yang berikan penyelenggara. Karena trek meliputi jalur perkebunan, jalur mobil batubara, dan sebagainya.
“Jadi offrouder harus mandiri dan kekompakan tim jadi poin penting sampai finish,”ujar salah pengagas komunitas Tril Empire Palembang.
Namun semua itu seakan terbayar lunas setelah sampai di basecamp 1. Semua tim bisa menikmati indahnya air terjun dan melepas penat. Dan kembali siap masuk jalur menuju basecamp2 di shalter gunung dempo, Pagaralam.
Offrouder senior yang biasa disapa Wak Aji mengucapkan terimakasih buat seluruh oficial Dual Purpose Sumsel.
“Kalian luar biasa. Buat seluruh temen temen peserta terimakasih atas kebersamaan,”tulisnya.
Wak Aji berharap acara ini perlu digagas kembali dengan destinasi yang berbeda, “nextsong”.
Reza peserta darj Lubuklinggau mengacung dua jempol atas terselenggaranya acara dualpurpose Sumsel ini dan berharap para offrouder Sumsel bisa juga menjelajah alam Bumi Silampari yang tidak kalah indahnya. (Al/*)
Tidak ada komentar