Griya Literasi

Pembangunan Tempat Wudu Mulai Pasang Keramik

Rabu, 24 Mei 2023 14:58 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Pembangunan tempat wudu yang ada di Rumah Tahfiz Darussalam saat ini sudah mulai proses pemasangan keramik.

Tempat wudu ini merupakan bagian dari sasaran fisik Mandi Cuci Kakus (MCK) dan tower air.

Dan SSK, Kapten CZI Sarbanu mengatakan, pembangunan tempat wudu merupakan paket dari MCK Besemah.

Pembangunan MCK Besemah ini merupakan inisiasi anggota satgas atas permintaan masyarakat.

Hal ini mengingat, lokasi TMMD yang berada di Kampung Serang, Kelurahan Suka Mulya, Kecamatan Sematang Borang ini masih krisis air bersih.

Selama ini, warga memanfaatkan aliran sungai untuk melakukan aktivitas MCK. Sementara kondisi sungai saat ini sudah tidak baik untuk kesehatan.

“Melihat kondisi ini, Satgas TMMD ke-116 Kodim 0418/Palembang akan membuat MCK dengan nama Besemah sebanyak 2 pintu. Besemah ini artinya bersih, sehat dan ramah lingkungan,” kata Danramil 418-08/Sako.

Lebih jauh kata Kapt Sarbanu, pembuatan MCK Besemah tidak jauh dengan Rumah Tahfiz Darussalam. Sumber air untuk kebutuhan MCK nantinya akan diperoleh dari sumur cincin yang berada di lokasi.

“MCK Besemah ini satu paket dengan pembuatan tower air dan septictank biofil serta tempat wudu. Air bersihnya nanti diambil dari sumur cincin dan air hujan,” jelasnya.

Saat ini, sambung Kapten Sarbanu, pihaknya sedang membuat pengemalan pondasi MCK.

Rencananya, anggota satgas akan membuat fasilitas umum sebanyak 2 unit dengan masing-masing unit memiliki 2×3 meter.

“Masyarakat di kampung bisa memanfaatkan MCK ini asalkan jaga kebersihannya,” ucapnya.

Sementara itu, pengelola Rumah Tahfiz Darussalam, Husein mengaku bahagia atas bantuan MCK Besemah dari Satgas TMMD ke-116 Kodim 0418/Palembang.

“MCK ini sangat membantu santri kami karena selama ini kami memanfaatkan lahan di belakang rumah jika ingin urusan buang air,” akunya.

Dia menjelaskan, jumlah santri yang belajar ilmu agama di Rumah Tahfiz tersebut sebanyak 75 orang. Sementara kegiatan belajar mengajar berlangsung setiap hari selepas Salat Maghrib.

“Alhamdulillah jika MCK ini sudah selesai kami tidak lagi kesulitan buang air,” akunya. (Rilis)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode