0
Sumsel Independen – Jalan desa Pelawe yang menghubungkan kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas, mengalami kerusakan berat seperti kubangan kerbau. Pada Kamis (28/3/2024), dilaporkan bahwa sejak bulan September 2023 hingga saat ini, terdapat tiga titik jalan yang rusak parah. Titik-titik tersebut adalah di Lebung Terung sepanjang sekitar 30 meter, Lebung Harno sepanjang sekitar 20 meter, dan Lebung Kocot sepanjang sekitar 20 meter.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan yang jelas dari pemerintah daerah mengenai kapan akses jalan menuju desa Pelawe akan diperbaiki. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat pentingnya akses jalan tersebut bagi masyarakat desa.
Di sekitar daerah desa Pelawe, terdapat tiga perusahaan minyak, yakni PT Medcok, PT Sereraya, dan PT Tropik Pandan. Namun, hingga saat ini, belum ada tanggapan dari ketiga perusahaan tersebut terkait kondisi jalan yang rusak parah.
Anggis Caniago, seorang putra daerah, mengungkapkan harapannya agar jalan yang rusak segera diperbaiki melalui wawancara telepon dengan awak media. Sementara itu, Andi Lala, seorang koordinator LSM PEKO dan juga putra asli desa Pelawe, mengecam kondisi jalan yang rusak parah tersebut.
“Jalan yang rusak itu sangat di butuhkan oleh masyarakat desa, sebab jalan tersebut merupakan akses utama bagi petani untuk mengangkut hasil tani nya,” ujar Andi.
Menurut Andi Lala, jalan yang rusak sangat vital bagi masyarakat desa, terutama bagi para petani dalam mengangkut hasil tani mereka. Akibat kerusakan jalan tersebut, penghasilan petani menurun karena biaya pengangkutan hasil tani menjadi dua kali lipat. Mereka kini terpaksa menggunakan jasa ojek untuk mengirimkan hasil tani ke tempat penampung.
Situasi ini memperburuk kondisi ekonomi masyarakat desa Pelawe, yang seharusnya dapat diatasi dengan segera memperbaiki jalan rusak tersebut. Diharapkan pemerintah daerah dan perusahaan terkait dapat segera bertindak untuk memperbaiki akses jalan tersebut demi kesejahteraan masyarakat desa Pelawe. (Den)
Sponsor
<
x
x
Tidak ada komentar