Sumsel Independen — Angin duduk, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Angina, merupakan kondisi yang memerlukan perhatian serius dalam menjaga kesehatan jantung.
Melansir dari Halodoc.com, Kondisi ini terjadi akibat gangguan pasokan oksigen dan aliran darah ke otot jantung, dengan gejala utama berupa nyeri dada yang dapat menghambat aktivitas sehari-hari.
Penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah koroner menjadi pemicu utama Angina. Beberapa faktor risiko meliputi kadar kolesterol tinggi, diabetes, hipertensi, stres, obesitas, merokok, riwayat penyakit jantung, dan kurangnya aktivitas fisik.
Pemeriksaan seperti EKG, ekokardiogram, tes ketahanan jantung, skintigrafi jantung, angiografi pembuluh darah koroner, dan pemeriksaan darah membantu dalam mendiagnosis Angina.
Langkah-langkah pencegahan melibatkan rutin berolahraga, makan makanan sehat, menjaga berat badan, menghindari alkohol, dan berhenti merokok. Pengobatan melibatkan Pertolongan Pertama, perubahan gaya hidup, dan tindakan medis seperti operasi angioplasti atau bypass.
Angina dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat beraktivitas, dengan risiko komplikasi berupa serangan jantung. Tanda-tanda serangan jantung melibatkan nyeri di dada, lengan, punggung, dan sesak napas. Pencarian bantuan medis segera diperlukan.
Dengan pemahaman mendalam tentang angin duduk dan langkah-langkah pencegahan, diharapkan masyarakat dapat proaktif dalam menjaga kesehatan jantung mereka. Tetap terhubung dengan informasi kesehatan untuk upaya pencegahan yang lebih efektif.(umi)
<
Tidak ada komentar