Sumsel Independen — Desa Sumber Karya, yang terletak di kecamatan Stl.Ulu Trawas, mengalami musibah banjir setelah intensitas hujan yang tinggi beberapa hari lalu. Ratusan rumah warga di tiga dusun, yaitu Dusun 1, Dusun 2, dan Dusun 3, terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi mulai dari lutut hingga pinggang orang dewasa.
Dalam pernyataannya di lokasi banjir, Ririn, kepala desa Sumber Karya, didampingi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Musi Rawas, menjelaskan bahwa banjir ini disebabkan oleh luapan air dari Sungai Malus, Sungai Kulit, dan air deras.
“Banjir yang melanda desa kami dan mengakibatkan ratusan rumah terendam air ini disebabkan oleh meluapnya Sungai Malus, Sungai Kulit, dan air deras,” ujar Ririn, Jumat (07/07/2023).
Ririn juga menjelaskan bahwa luapan air sungai ini terjadi karena curah hujan yang tinggi beberapa hari sebelumnya, sehingga sungai tidak mampu menampung debit air yang terus naik.
“Intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan ketinggian air sungai meningkat secara drastis, sehingga rumah-rumah warga terkena dampak dari luapan sungai tersebut,” tambahnya.
Salah satu warga dusun 1, Reben, menceritakan bahwa air mulai masuk ke dalam rumahnya sekitar pukul 21:00 WIB saat hujan turun dengan deras.
“Air mulai masuk ke rumah saya sekitar jam 9 malam ketika hujan turun,” ungkapnya.
Namun, Reben juga menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada bantuan yang diterima baik dari pemerintah kabupaten maupun pihak terkait.
“Sampai siang ini, kami belum menerima bantuan baik dari pemerintah maupun dari pihak lain. Bantuan yang ada saat ini hanya berasal dari swadaya kepala desa dan masyarakat setempat,” jelasnya.
Reben berharap agar pemerintah segera turun tangan dan memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak banjir ini.
“Saya, atas nama warga yang terkena dampak luapan sungai ini, berharap agar pemerintah segera turun tangan dan membantu kami,” pungkasnya. (den)
<
Tidak ada komentar