Griya Literasi

Buka Jalan di Lahan Gambut dan Rawa, Satgas Optimis Selesai Tepat Waktu

Senin, 22 Mei 2023 14:26 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Pembukaan jalan yang menjadi program TMMD ke-116 Kodim 0418/Palembang dipastikan sesuai target.

Hingga hari ke-12, prajurit dibantu warga dan tim operator alat berat terus membuka jalan yang didominasi lahan gambut dan rawa.

Dan SSK TMMD ke-116 Kapten Czi Sarbanu mengaku, saat membuka jalan mengalami banyak tantangan. Salah satu tantangan yang dihadapi adanya embung air dengan kedalaman hingga 1 meter.

Namun tantangan tersebut tidak membuat anggota satgas mengubah masterplan jalan.

Embung air yang berada di area pembukaan jalan baru TMMD ke-116 Kodim 0418/Palembang sudah teratasi.

Keberhasilan ini setelah anggota satgas bersama warga bergotong royong mengangkat kayu gelam untuk dicerucup ke dasar embung.

Setelah kayu gelam dekat dengan embung air, alat berat yang dioperasikan teknisi menekan kayu gelam agar tertancap ke dasar tanah.

“Alhamdulillah, embung air yang kita temukan di area badan jalan yang kita buka sudah teratasi,” ucap Kapten Sarbanu, Senin (22/05).

Dengan kata lain, sambung Danramil 418-08/Sako ini, pihaknya menargetkan pembukaan jalan sepanjang 1,2 kilometer selesai tepat waktu.

Sebab, pihaknya tetap melakukan pekerjaan sudah dengan perencanaan sebelum program akselerasi pembangunan ini dimulai.

“Alhamdulillah, pelaksanaan tetap sesuai rencana meski di lapangan banyak kita temukan kendala. Namun berkat kerjasama antara anggota satgas dan warga, semuanya bisa teratasi,” terangnya.

Sebelumnya, Dan SKK Kapten Czi Sarbanu menemukan embung air sedalam 1 meter di area pembukaan jalan.

Keberadaan embung air ini tidak memungkinkan prajurit untuk melakukan penimbunan karena kondisinya yang cukup dalam.

Namun demikian, tantangan tersebut tidak membuat anggota bersama warga menghentikan pekerjaan.

Pekerjaan dengan konsep gotong royong ini rencananya akan memanfaatkan kayu gelam dan batang kelapa. Tujuannya untuk menahan material bahu jalan agar tetap dibuka di atas embung tersebut.

“Embung ini sangat dalam, ini saja sudah mencapai 1 meter,” kata Kapten Sarbanu.

Dengan kondisi seperti ini, sambung Kapten Sarbanu, pihaknya akan memanfaatkan kayu gelam untuk dicerucup ke dasar embung.

“Pencerucupannya menggunakan alat berat, hal ini untuk memastikan jika kayu gelam tersebut tidak bergerak lagi atau sudah tertancap di dasar tanah,” jelasnya.

Setelah dicerurup, pihaknya melakukan pengendapan dan dipasang batang kelapa di dasar bahu jalan. Batang kelapa ini untuk menahan material jalan agar tidak bergerak.

“Di bagian lain, kayu gelam itu juga kita pasang di kanan dan kiri bahu jalan. Tujuannya agar saat kita bukan lahan untuk bahu jalan, materialnya tidak bergerak,” terangnya.

Untuk itulah, pihaknya berharap kegiatan pembukaan jalan TMMD ini bisa berlangsung lancar tanpa hambatan. Sehingga jalan ini sudah bisa digunakan masyarakat saat penutupan TMMD ke-116 pada 8 Juni mendatang.

“Dengan bantuan masyarakat sekitar, kami optimis jika pembukaan jalan baru ini bisa selesai tepat waktu,” harapnya. (Rilis)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode