Sumsel Independen – Dalam menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat, Pemerintah Daerah OKU Timur melalui Satpol PP, perlu melakukan upaya preventif dan deteksi dini terhadap seluruh potensi yang dapat menimbulkan gangguan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di wilayah Kabupaten OKU Timur. Hal ini disampaikan oleh Bupati OKU Timur H Lanosin ST saat Apel akbar dalam rangka Launching Program satu Desa satu Pol PP serta pembukaan pendidikan dan pelatihan Damkar I di halaman Pemda OKU Timur, Senin (29/03/2021).
Dikatakan Bupati OKU Timur, melalui program satu desa satu Pol PP diharapkan akan mampu membangun kedekatan antara Pol PP dan masyarakat sehingga dapat meminimalisir dan mendeteksi sedini mungkin segala hal yang menimbulkan gangguan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Selain itu juga melalui program ini diharapkan Satpol PP dapat melaksanakan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan TNI, Polri dan instansi terkait lainnya.
Serta bersinergi bersama Babinsa dan Babinkamtibmas dalam menjaga umum dan keamanan, ketertiban ketentraman masyarakat di desa, yang didasarkan atas hubungan saling membantu, saling menghormati dan mengutamakan kepentingan umum.
“Program satu desa satu pol pp ini merupakan program pertama di indonesia yang pada hari ini kita mulai laksanakan di Kabupaten OKU Timur dengan tujuan untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih intensif kepada masyarakat dalam pelaksanaan urusan pemerintahan wajib dengan pelayanan dasar yakni bidang urusan ketertiban umum dan ketentraman serta perlindungan masyarakat,” katanya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran satuan polisi pamong praja dan pemadam kebakaran kabupaten ogan komering ulu timur yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara pada hari ini.
“Saya juga mengucapkan selamat datang di Kabupaten OKU Timur dan terima kasih kepada para instruktur Diklat Damkar tingkat dari kementerian dalam negeri serta pusat pendidikan dan pelatihan penanggulangan kebakaran, penyelamatan Provinsi DKI Jakarta,” ujarnya.
Sementara, Kasat Pol PP Drs. Vikron Usman, M.M menjelaskan, hal ini dilakukan untuk mendukung program kerja Bupati OKU Timur dalam menjalankan Perda. Serta pelaksanaan program kerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur dan peningkatan sumber daya aparatur pemadam kebakaran.
“Seluruh anggota Pol PP yang ditugaskan sudah dilakukan suntik vaksin Covid-19. Sebanyak 60 orang personil pemadam kebakaran yang mengikuti pelatihan Damkar I. Sedangkan penugasan Pol PP sebanyak 332 personil 305 personil di desa definitif dan 20 di desa persiapan dan 7 di kelurahan. Karena dalam kondisi COVID-19 maka hanya 100 personil yang melakukan apel,” pungkasnya. (Jodi)
Cak_In
<
Tidak ada komentar