Sumsel Independen – Cuaca ekstrem dalam tiga hari terakhir menyebabkan sungai Sematu di Desa Sematu, Kecamatan BTS Ulu Cecar, Kabupaten Musi Rawas meluap, menyebabkan ratusan rumah warga terendam banjir. Genangan air mencapai ketinggian 160 centimeter, memaksa warga untuk mengungsi dan mendirikan tenda darurat.
Mangku Rindu, seorang korban banjir, menyampaikan kesulitan warga dalam mendapatkan air bersih karena sumber air tercampur dengan air sungai.
“Kami berharap pemerintah segera memperhatikan keadaan kami dan memberikan solusi,” ujarnya.
LSM PEKO merespons situasi ini dengan menekankan pentingnya upaya penanggulangan bencana, baik alam maupun non-alam. Koordinator LSM PEKO, Andy, menyoroti fungsi pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana.
Andy mendesak bupati Musi Rawas untuk turun langsung ke lokasi dan mengambil tindakan yang diperlukan.
“Warga SP1 Sembatu Jaya kesulitan beraktivitas, bahkan untuk kebutuhan konsumsi saja susah. Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat,” tegasnya. (Den)
<
Tidak ada komentar