Griya Literasi

Dian Prasetio: Pondok Pesantren, Benteng Terakhir Pembinaan Akhlak dan Moral Generasi Penerus Bangsa

Jumat, 1 Sep 2023 14:15 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel independen – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Dan Industri Republik Indonesia (KADIN) RI dan Dewan Pakar HPN (Himpunan Pengusaha Nahdliyin) Sumatera Selatan, Dian Prasetio, hadir dalam acara sholawat berjamaah yang diikuti ribuan anak dan wali santri. Acara ini berlangsung di Ponpes Riyadhus Sholihin Desa Megang Sakti 5, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, pada Kamis Malam (31/8/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Dian Prasetio mengungkapkan rasa syukurnya karena semakin banyak orang tua yang mempercayakan anak-anak mereka untuk menimba ilmu agama dan pendidikan di pondok-pondok pesantren, terutama di Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin yang dipimpin oleh Kyai Munir.

“Alhamdulillah sekarang saya dengar para orang tua semakin banyak mempercayakan anak-anaknya untuk menimba ilmu di pondok pesantren, karena pondok pesantren merupakan benteng terakhir pembinaan akhlak dan moral generasi-generasi penerus bangsa ditengah kemajuan teknologi saat sekarang ini,” kata Dian Prasetio.

Mas.Dian, panggilan akrab Dian Prasetio, berpesan kepada para orang tua untuk tidak merasa khawatir bahwa anak-anak mereka tidak akan sukses setelah tamat dari sekolah pesantren. Dia menekankan bahwa di zaman ini, sudah terbukti banyak alumni pondok pesantren yang menjadi orang hebat dan sukses.

“Jadi untuk orang tua santri, jangan khawatir dan beranggapan nanti anaknya cuma bisa ngaji dan ceramah ketika tamat dari pesantren. Sekarang ini sudah terbukti Alumni Pesantren selain bisa jadi Kepala Daerah Bupati atau Walikota, bahkan Alumni Pesantren sudah jadi Presiden (Gusdur) dan Wakil Presiden (KH.Makruf Amin), TNI Polri, pengusaha sukses, dan masih banyak lagi profesi lainnya,” ungkap Mas.Dian.

Dian Prasetio juga membagikan pengalaman pribadinya sebagai alumni Pondok Pesantren. Dia menyelesaikan tingkat MTS (Madrasah Tsanawiyah) di Pesantren Al-Ikhlas Lubuklinggau dan tingkat MA (Madrasah Aliyah) di Pesantren Tebu Ireng Jombang, Jawa Timur, yang merupakan pesantren milik pendiri NU, Kyai Hasyim Asy’ari.

“Alhamdulillah, berkat didikan para guru dan para kyai-kyai, saya bisa menjadi seperti sekarang ini,” tutup Mas.Dian.

Acara sholawat berjamaah ini juga dihadiri oleh Kadishub Provinsi Ari Narsa yang mewakili Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru, Camat Megang Sakti, Kapolsek, Danramil, Kakan KUA, MWC NU Megang Sakti, Ansor, Banser, para Kyai, Ustadzah, dan perguruan Pencak Silat seperti IPSI, Pager Nusa, PSHT, dan CIMANDE. Acara ini semakin meriah dengan penampilan Ratu Gendang Mutik Nida dari Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode