Sumsel Independen – Rehab Rumah Tidak Layak (RTLH) yang menjadi sasaran fisik TMMD ke-116 Kodim 0418/Palembang terus berlanjut.
Saat ini, anggota satgas sudah memulai menyusun dinding milik rumah Darmin, warga Kampung Serang, Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Sematang Borang, Kamis (18/05).
Dan SSK TMMD ke-116, Kapten Czi Sarbanu menjelaskan, rehab rumah Darmin menjadi salah satu sasaran fisik dari program akselerasi pembangunan ini.
Rumah yang dulunya berdinding kayu, anggota akan merehab rumah tersebut berkonsep permanen.
Dengan kata lain, seluruh bangunan seluas 4×6 meter akan dibuat dengan konsep rumah tipe 36.
Bangunan rumah tersebut nantinya akan disekat dengan beberapa ruangan seperti ruang tamu, 2 kamar tidur, dapur dan toilet.
“Bedah rumah ini sebagai wujud kepedulian anggota TNI terhadap warga yang rumahnya tidak layak untuk dihuni,” terang Dan SSK.
Tidak hanya itu, pihaknya juga membuat pondasi ceker ayam. Hal ini prajurit lakukan agar konstruksi bangunan lebih kuat.
“Kita ingin memberikan kenyamanan kepada keluarga Darmin sehingga kita buatkan pondasi ceker ayam,” ujarnya.
Lebih jauh kata Kapten Sarbanu, kondisi rumah Darman cukup memprihatinkan karena sebagian besar kayu yang menjadi dinding sudah banyak dimakan rayap.
“Darman yang bekerja sehari-hari. sebagai buruh harian lepas ini kami nilai seorang pekerja keras. Pendapatan yang ia dapat hanya cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga saja,” kata Kapten Sarbanu.
Sebab, Darman harus menghidupi 5 anggota keluarganya yakni kepada istrinya Nuriah (49) dan 4 anaknya yakni Fikri Heriyandi, Ahmad Rifandi, M. Junedi dan Putri Darmayanti.
“Oleh karena itulah, kami berinisiatif untuk melakukan renovasi rumah pak Darman ini agar memiliki tempat tinggal yang layak huni,” ucapnya.
Pihaknya menargetkan kegiatan sasaran fisik ini bisa selesai tepat waktu. Dengan kata lain pekerjaannya bisa selesai sebelum tanggal 8 Juni 2023.
Untuk itulah, pekerjaan tersebut juga melibatkan masyarakat dengan cara bergotong royong. Dengan harapan, personel yang banyak akan mempermudah dalam mengerjakan sasaran fisik tersebut.
“Banyak personel dan warga yang terlibat dalam kegiatan bedah rumah. Kami optimis pekerjaan ini selesai sebelum pelaksanaan TMMD ditutup,” ucapnya. (Ril)
<
Tidak ada komentar