Griya Literasi

FDK UIN Raden Fatah Gelar Acra Peningkatan Kompetensi Pemanfaatan AI

Senin, 13 Nov 2023 16:56 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Era digital ikut mempengaruhi kemajuan peradaban manusia, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) mulai dikembangkan dalam aspek peradaban di dunia Pendidikan, dan perguruan tinggi harus menggunakan  AI sebagai sarana fasilitas dalam pembelajaran dan penelitian.

Perihal tersebut diungkap Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Amin Suyitno, M.A saat mengisi acara peningkatan Kompetensi Dosen, tenaga kependidikan dan Mahasiswa di Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah yang mengusung tema “Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk Riset”. Senin (13/11/12).

AI sendiri memiliki dampak positif dan negatif dalam bidang Pendidikan. Dampak positifnya pengguna AI dengan mudah dapat memperoleh pengetahuan dan informasi kapan saja, sedangkan dampak negatifnya para pengguna AI akan ketergantungan terhadap AI dan menjadikan kegiatan pembelajaran hanya sekadar formalitas saja,” ungkap Prof. Amin Suyitno

Prof. Amin Suyitno menyebutkan bahwa tantangan global yang akan dihadapi ke depannya akan semakin berat, oleh karena itu civitas akademika terus berupaya meningkatkan keterampilan dan lebih mengasah pengetahuan, agar sumber daya manusia tidak kalah saing dengan teknologi yang berkembang pesat di era digital.

Lebih lanjut, Kepala Balitbang Kemenag RI menekankan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, meningkatkan Kompetensi, dan kemampuan, sehingga SDM yang dimiliki tidak tertinggal.

“Salah satu yang harus disiapkan tahun depan adalah peningkatan Kompetensi dan kualitas SDM. Karena kita sedang hidup di era disrupsi teknologi yakni perubahan fundamental akibat perkembangan sistem teknologi digital, yang mana kehadiran teknologi membawa berbagai perubahan dalam berbagai bidang kehidupan manusia, juga perubahan pada sistem yang ada di Indonesia dan seluruh dunia,” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor UIN Raden Fatah, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag, M.Si dalam sambutannya mengatakan, pemahaman AI ini sangat perlu dimiliki oleh para akedmisi dalam bidang Pendidikan, dan perguruan tinggi harus memiliki tanggung jawab moral memberikan pengetahuan dalam penggunaan Artificial Intelligence (AI).

“Sejumlah kalangan mendukung adanya perkembangan teknologi yang cepat dan pesat, karena dapat membantu manusia. Sementara banyak juga yang khawatir akan perkembangan teknologi, karena banyak isu yang beredar terkait kejujuran dan etika pembelajaran yang berpotensi adanya kecurangan. Kemajuan teknologi sejatinya merupakan refleksi meningkatnya kecerdasan manusia dalam mengelola sumber daya secara cepat dan pesat,” ujar Prof. Nyayu.

Di waktu yang sama, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Dr.  Achmad Syarifudin, M.A berharap dengan kegiatan peningkatan Kompetensi tersebut terwujudnya integrasi keilmuan dikalangan civitas akademika dan peningkatan sistem tata kelola kelembagaaan di era digital. (Ril)


Editor: Syaidina Ali

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode