Griya Literasi

Festival Tunas Bahasa Ibu Kabupaten OKU Timur Sukses Digelar

Minggu, 24 Sep 2023 07:37 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen Pemerintah Kabupaten Oku Timur melalui dinas Pendidikan dan kebudayaan sukses menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Kabupaten.

(FTBI) tingkat Kabupaten/Kota. Kegiatan yang merupakan tahapan dari Revitalisasi Bahasa Daerah akan dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2023.

Kepala dinas Pendidikan Kabupaten OKU Timur Ir.H Dodi Purnama.ST.M.M. menyebutkan bahwa Festival bertingkat ini menjadi Komitmen Daerah terhadap upaya pelindungan bahasa daerahnya. Setelah melaksanakan pembelajaran Muatan Lokal Budaya Komering dan pelestarian akasara KA,Ga,Nga.

” FTBI menjadi ruang bagi daerah untuk mengadvokasi pelestarian Bahasa dimasing masing wilayah,.FTBI Kabupaten adalah upaya menyeleksi peserta yang akan ikut serta pada FTBI tingkat Provinsi Sumatra Selatan yang dilaksanakan pada 7 sampai9 November 2023 di Kabupaten OKU Timur, “ujarnya

Ia juga mengatakan tidak terhenti di festival saja, setelah diperoleh pemenang, balai bahasa akan melibatkan beberapa peserta untuk mengikut kemah cerpen dan mewakili Sumatra Selatan pada FTBI tingkat nasional yang akan digelar pada Februari 2024.

Sementara itu Kepala Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra (Kapusbanglin) Badan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Karyono,S.Pd.M.Hum, memberikan apresiasi dan terima kasih kepada kabupaten OKU Timur yang telah menyelenggarakan tahapan Revitalisasi Bahasa Daerah hingga pelaksanaan Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Kabupaten/Kota.

“Balai Bahasa Sumatra Selatan tidak bisa bekerja sendiri, perlu adanya dukungan dari pemerintah daerah dalam menyukseskan program revitalisasi bahasa daerah,” tegasnya

Sedangkan Imam Budi Utomo menyebutkan bahwa kepunahan bahasa daerah tidak hanya menjadi isu nasional, tetapi menjadi isu global. UNESCO merilis bahwa dalam 30 tahun terakhir telah terjadi kepunahan 200 bahasa daerah di seluruh dunia.

“Semoga saja tidak termasuk bahasa daerah di Sumsel, melalui Revitalisasi Bahasa Daerah diharapan Pemerintah daerah mengambil peran penting dalam upaya meminimalisasi kepunahan bahasa daerah di Sumatra Selatan,” harapnya

Sedangkan Bupati Kabupaten OKU Timur Ir. H. Lanosin Hamzah, S.T, dalam sambutan pembukaan FTBI Tingkat Kabupaten OKU Timur yang bersamaan dengan pembukaan Festival Sebiduk Sehaluan dan launching aksara Ka, Ga, Nga. pada 23/9/ 2023 di lapangan Desa Sumber Agung BK I Buay Madang menyampaikan bahwa bahwa kebudayaan yang di dalamnya termasuk Bahasa adalah kebiasaan yang bernilai positif yang berlangsung cukup lama hingga membentuk jati diri dan menjadi identitas masyarakat.

“Sehingga ada kewajiban kita untuk mengenalkan kepada penutur muda. Ruang pengenalan ini diprogramkan oleh Kemdikbudristek dengan Revitalisasi Bahasa Daerah. Kabupaten OKU Timur tidak akan kehilangan momen ini, kegiatan ini kami sambut dengan baik, Setelah FTBI ini saya meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat menyiapkan formula untuk memasukkan pengajaran bahasa dan sastra sebagai kurikulum muatan lokal,” pungkasnya.

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode