Sumsel Independen — Fitri Ramadhani (31), seorang guru yang tinggal di Jalan Srijaya, Kecamatan Ilir Barat (IB) 1, Palembang, tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan menjadi korban jambret. Kejadian tersebut terjadi ketika Fitri berhenti di sebuah lokasi untuk menerima telepon, yang pada akhirnya berakhir dengan pencurian ponselnya, Iphone 13.
Fitri menceritakan insiden tersebut kepada wartawan kami, menjelaskan bahwa pelaku datang dari arah yang sama dengan menggunakan sepeda motor. Tanpa basa-basi, pelaku langsung merampas ponsel Fitri dari tangannya. Fitri menggambarkan pelaku sebagai seorang pria yang mengendarai motor matic hitam.
“Kejadiannya begitu cepat, Pak. Saya sedang mau mengangkat telepon, tiba-tiba pelaku datang dan langsung merampas ponsel,” ucap Fitri saat membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Meskipun terkejut dengan kejadian tersebut, Fitri mendapat bantuan dari beberapa warga yang berusaha mengejar pelaku. Namun, pelaku dengan cepat melarikan diri menggunakan sepeda motornya. Karena kejadian terjadi begitu cepat, Fitri tidak sempat melihat nomor polisi motor yang digunakan oleh pelaku.
“Saya berteriak meminta bantuan warga saat itu, namun sayangnya tidak ada yang berhasil mengejar pelaku,” tambahnya.
Fitri kehilangan Iphone 13 Midnight dalam kejadian tersebut. Ia berharap dengan melaporkan kejadian ini ke polisi, pelaku dapat segera ditangkap dan barangnya bisa dikembalikan.
Menanggapi laporan Fitri, pihak Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang telah memulai penyelidikan atas kejadian ini. Anggota Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang sedang berusaha mengungkap identitas dan menangkap pelaku jambret tersebut. (hw)
<
Tidak ada komentar