0
Sumsel Independen – Sebanyak 267 jemaah Haji kloter 13 PLM, tiba di Lapangan Eks MTQ Kota Lahat, Sabtu (22/7/2023) siang, dengan 7 armada bus. Jumlah jemaah Kabupaten Lahat yang tiba hari ini, mengalami pengurangan dari jumlah keberangkatan.
Ketika keberangkatan, Kabupaten Lahat memberangkatkan jemaah sebanyak 294 orang, namun yang kembali hanya 267 jemaah Haji.
Hal itu karena adanya satu jemaah Haji yang meninggal dunia di Arab Saudi, tanazul (perubahan jadwal atau perpindahan kloter) pertama sebanyak empat orang, tanazul kedua sebanyak satu orang, dan 21 jemaah Haji lainnya telah di jemput oleh pihak keluarga, di Kota Palembang.
“Iya betul, jemaah Haji yang tiba di Lahat berkurang. Ada tanazul pertama yang meninggal dunia, di tanah air itu satu orang. Lalu, masih ada jemaah Haji yang diberangkatkan di kloter berikutnya,” ujar Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Lahat, H Santoso SPdI MM, Sabtu (22/7/2023).
Santoso juga menceritakan, ada satu orang jemaah Haji yang masih dalam Perawatan Medis di Rumah Sakit di Madinah bernama Syarkawi berusia sekitar 75 tahun.
Syarkawi mengalami pembengkakan hingga pelepuhan pada telapak kaki. Jemaah Haji Syarkawi tersebut, tidak mengenakan sandal saat melakukan lempar jumroh. Padahal, cuaca di Kota Mina, cukup ekstrem (panas).
“Syarkawi dijadwalkan ikut pulang ke tanah air, di kloter terakhir,” kata Santoso.
Sementara ,Bupati Lahat H Cik Ujang SH menyambut gembira kedatangan para jemaah Haji kloter 13 PLM. Cik Ujang bersyukur atas kepulangan jemaah Haji yang tiba di Lahat dengan sehat.
“Semoga bisa jadi Haji yang mabrur dan mabruroh dan semakin meningkat lagi ibadahnya setelah kembali dari tanah suci,” harapnya. (via)
Sponsor
<
x
x
Tidak ada komentar