0
Sumsel Independen — Jembatan Sungai Megang yang menjadi akses penghubung antara Desa T1 Bangunsari dan T2 Purwakarta, kecamatan Purwodadi, kabupaten Musi Rawas, mengalami amblas saat dilalui oleh sebuah mobil truk berwarna hijau yang bermuatan aspal. Insiden tersebut terjadi pada pukul 15.10 WIB pada Kamis (22/6/2023). Kejadian ini mengakibatkan terhentinya aktivitas antar desa dan memicu kekhawatiran di kalangan warga sekitar.
Berdasarkan keterangan Bambang, sang sopir truk yang sedang membawa muatan aspal, ia mengaku bahwa tujuan perjalanan adalah Desa Jajaran Baru yang sedang mengadakan proyek pengaspalan jalan. Namun, Bambang mengakui bahwa ia dan rekan-rekannya tidak familiar dengan rute tersebut.
“Mau ke Jajaran Baru, ada kegiatan pengaspalan disana. Kami ini baru, dan tidak tahu jalan,” ungkap Bambang saat diwawancarai oleh awak media.
Bambang juga menambahkan bahwa meskipun ia mengetahui bahwa jembatan yang ada di depannya dalam kondisi tidak baik, namun pengalaman sebelumnya di wilayah Kecamatan BTS Ulu dengan jembatan yang serupa, membuatnya memutuskan untuk tetap melintas.
“Arah SP7 dan SP8 Kecamatan BTS Ulu cecar jembatannya juga seperti ini. Bahkan masih bagus ini, di sana dindingnya sudah hilang. Jadi saya coba lewat,” jelasnya.
Namun, saat melintasi jembatan, tiba-tiba jembatan tersebut ambruk dan kendaraannya pun terjatuh. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Bagian depan sudah lewat, nah pas bagian belakang masuk ke jembatan, tiba-tiba ambruk,” paparnya.
Setelah kejadian tersebut, Bambang dan rekan-rekannya segera menghubungi atasan mereka untuk melakukan evaluasi terhadap kendaraan yang rusak.
Sementara itu, Camat Purwodadi, Erman, menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan unsur Tripika (TNI, Polri, dan Pemerintah Kecamatan) untuk menangani situasi ini.
“Jembatan itu merupakan penghubung antara Desa T1 Bangunsari dan T2 Purwakarta, atau yang lebih dikenal sebagai Jembatan Sesek,” ungkap Camat Purwodadi.
Kondisi jembatan saat ini masih terputus dan tidak dapat dilalui. Proses perbaikan akan bergantung pada langkah yang akan diambil oleh pemilik truk yang terlibat dalam insiden ini.
“Kami masih menunggu pemilik truk untuk membahas langkah-langkah pasca kejadian ini,” tambahnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, mobil truk yang bermuatan aspal tersebut direncanakan untuk menyuplai aspal guna mendukung proyek peningkatan jalan di wilayah Jajaran Baru, Kecamatan Megang Sakti. (den)
Pos terkait
Pos Terbaru
Sponsor
<
x
x
Tidak ada komentar