Sumsel Independen – Masyarakat pengguna listrik di beberapa kecamatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, terutama di Kecamatan Simpang dan Buana Pemaca, merasa kecewa dengan pelayanan Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Rayon Muaradua. Padamnya listrik yang sering terjadi baik pada pagi, siang, maupun malam hari membuat masyarakat resah.
Salah seorang warga Kecamatan Buana Pemaca, Misyadin, mengeluhkan kondisi listrik yang sering padam belakangan ini. Ia menyebutkan bahwa padamnya listrik di wilayah tersebut terjadi tanpa mengenal waktu. “Sering padamnya listrik di daerah ini, yaitu Buana Pemaca, membuat kami sebagai konsumen merasa kecewa terhadap pihak ULP Muaradua dan pelayanan PLN Muaradua,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, keluhan serupa juga datang dari Kinan, warga Kecamatan Simpang. Ia mengungkapkan bahwa padamnya listrik di Simpang terjadi secara acak tanpa memperdulikan waktu, bisa pagi, siang, bahkan malam. Ia mencontohkan kejadian semalam dimana listrik di daerah tersebut padam dan baru menyala di siang hari ini.
“Padamnya listrik di daerah Simpang terkadang sering tidak kenal waktu lagi Bisa pagi, siang bahkan malam. Semalam saja listrik di daerah ini padam dan baru menyala siang ini,” keluhnya.
Warga berharap agar PLN Muaradua meningkatkan pelayanan agar jaringan listrik, terutama di Kecamatan Simpang, tidak sering padam.
Kepala ULP PLN Muaradua, Fitria, memberikan penjelasan terkait padamnya listrik dalam konfirmasinya kepada Wartawan Sumsel Independen pada Sabtu (8/7/2023). Fitria mengungkapkan bahwa pada dua hari terakhir, terjadi padam listrik karena adanya kabel listrik yang putus. Kemarin, padamnya listrik disebabkan oleh patahnya batang pohon.
“Ada terdapat Kabel listrik yang putus. Sedangkan Kemarin ada batang pohon patah,” jelasnya.
Fitria juga menjelaskan bahwa padamnya listrik di kawasan Kota Muaradua hari ini disebabkan oleh jadwal pekerjaan dari PLN Muaradua. (DK)
<
Tidak ada komentar