Griya Literasi

Kualitas Udara di Palembang Memburuk, Warga Khawatir ISPA

Selasa, 26 Sep 2023 08:45 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen — Kondisi udara di kota Palembang semakin memprihatinkan akibat dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di dua Kabupaten di Sumatera Selatan, yakni Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir. Kondisi ini menimbulkan kecemasan bagi masyarakat Palembang, terutama terkait dengan kesehatan dan kualitas hidup mereka.

Dampak dari Karhutla tersebut sangat terasa, dengan kualitas udara yang semakin memburuk. Bahkan, asap dari Karhutla telah memasuki rumah-rumah warga saat pagi hari. Jembatan Ampera, salah satu ikon kota Palembang, tertutup oleh kabut asap tebal dengan jarak pandang terbatas hanya sekitar 100 hingga 200 meter.

Vivin Lastari, seorang warga Jakabaring, merasakan dampak buruk dari asap Karhutla ini. Bau asap yang menyengat sudah masuk ke dalam rumahnya melalui ventilasi. Ia menjelaskan, “Hari ini paling pekat kabut asapnya, ketika pagi sekitar pukul 05.00 WIB, bau asap sudah terasa. Terutama di ruang tengah rumah, udaranya sudah berbau asap yang biasanya sejuk.”

Vivin juga mencoba untuk keluar rumah dan mencium langsung bau asap akibat Karhutla ini. “Kabut asapnya akibat Karhutla sangat menyengat dan pekat,” katanya.

Kekhawatiran pun muncul di kalangan warga terkait dengan dampak lebih luas dari asap Karhutla ini, terutama terkait dengan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Vivin mengungkapkan, “Kalau ada asap seperti ini, kasus ISPA akan meningkat drastis.” (RN)


Editor: Pram

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode