Sumsel Independen — Meskipun telah meraih kesuksesan di luar daerah asalnya, Dian Prasetio tidak pernah melupakan akar dan tanah kelahirannya. Dalam momen kembali pulang kampung, ia mengadakan dan mensponsori Lomba Mancing di kolam pancing Edo yang terletak di Kelurahan Eka Marga Kecamatan Lubuklinggau Selatan.
Dalam sambutannya di hadapan hampir 200 peserta lomba mancing, Dian Prasetio, yang akrab dipanggil Mas Dian, mengungkapkan bahwa semua kesuksesan dan pencapaian yang telah diraihnya merupakan karunia dari Allah SWT dan hasil dari kerja keras yang telah ia lakukan. Namun, ia juga mengakui bahwa kesuksesannya tidak terlepas dari doa dan dukungan yang diberikan oleh keluarga, sahabat, tetangga di kampung halaman, serta orang-orang terdekatnya.
Oleh karena itu, dalam momen pulang kampung ini, Mas Dian mengadakan lomba sebagai wadah untuk berkumpul dan menjalin silaturahmi dengan sahabat, keluarga, tetangga kampung, dan orang-orang terdekat tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini saya bisa mengadakan lomba mancing dengan tujuan agar silaturahmi tetap terjaga dan sedikit berbagi rezeki kepada bapak-bapak sekalian. Ke depannya, Insya Allah, kegiatan seperti ini akan terus kita lakukan,” ujar Mas Dian.
“Terima kasih tentunya saya ucapkan kepada semua peserta, termasuk semua pihak panitia dan keluarga yang telah bekerja sehingga acara ini dapat terlaksana,” tambah Mas Dian.
“Sedikit motivasi saya kepada kawan-kawan bahwa jangan lelah untuk berusaha karena kesuksesan adalah milik semua orang yang mau bekerja keras, seperti saya. Saya hanya seorang anak petani biasa, bukan siapa-siapa, tapi dengan kerja keras dan kehendak Allah, kita bisa meraih sukses,” sambung Mas Dian.
Lebih lanjut, Meskipun Dian dan keluarganya berasal dari suku Jawa, ia menyatakan bahwa Kabupaten Musi Rawas adalah tanah kelahirannya dan tempat ia dibesarkan. Oleh karena itu, ia menganggap Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, sebagai kampung halamannya.
“Jadi, meskipun saya dan orang tua saya bersuku Jawa, tapi Musi Rawas ini adalah kampung halaman saya karena saya besar dan lahir di Musi Rawas ini,” tegas Dian dengan bangga, menggambarkan dirinya sebagai seorang anak petani.
Sementara itu, Firman, salah satu peserta lomba, mengungkapkan rasa senang dan terima kasih kepada sponsor atas acara seperti ini. Selain dapat menghilangkan kepenatan setelah seminggu bekerja, peserta juga memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah yang cukup besar.
“Tentu kami berterima kasih kepada Pak Dian selaku sponsor. Selain mendapatkan hiburan, kami juga berkesempatan memperoleh hadiah. Apalagi hadiah untuk juara pertama berupa uang tunai sebesar 2,5 juta rupiah,” ucap Firman dengan penuh antusiasme.
Lomba mancing yang disponsori oleh Dian Prasetio SH ini menjadi momen yang istimewa bagi warga kampung halaman. Selain mempererat tali silaturahmi antara sahabat, keluarga, dan tetangga, acara ini juga memberikan semangat dan inspirasi kepada semua peserta untuk terus berusaha meraih kesuksesan. (Den)
Tidak ada komentar