Sumsel Independen – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten OKU Timur menggelar puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke 77 tahun 2022.
Peringatan HGN dan HUT PGRI ini dihadiri langsung Bupati OKU Timur Ir H Lanosin ST, Ketua DPRD OKU Timur H Beni Defitson SIP MM, Ketua PGRI OKU Timur Drs H Surya Bhakti MM, Forkompimda dan ribuan guru se-Kabupaten OKU Timur.
Selain dimeriahkan dengan berbagai penampilan tari kolosal oleh para pelajar. Kegiatan puncak HGN dan HUT PGRI ini juga diisi dengan pemberian penghargaan terhadap 10 guru berdedikasi tinggi.
Yang guru tersebut tetap semangat memberikan dedikasinya meskipun mengabdi di wilayah terpencil dan tertinggal. Puncak HGN dan HUT PGRI ini berlangsung di Balai Rakyat, Pemkab OKU Timur, Rabu (14/12/2022).
Dalam laporannya, Ketua PGRI OKU Timur Drs H Surya Bhakti MM mengatakan, seyogyanya peringatan HGN dan HUT PGRI tahun ini berlangsung 25 november 2022 lalu.
Namun karena Pengurus PGRI kecamatan serentak melaksanakan upacara dan berbagai kegiatan dìtempat masing-masing, sehingga baru terlaksanakan hari ini.
Menurut Surya Bhakti, era digitalisasi seperti sekarang, peran guru dituntut untuk lebih menguasai teknologi.
Untuk itu ia mengajak seluruh guru yang tergabung dalam PGRI agar mengupgrade kemampuannya ke digital.
Sehingga proses pendidikan, khususnya dì Kabupaten OKU Timur terus berkembang dan mampu bersaing dengan daerah lain.
“Jika belum menguasai secara optimal, paling tidak guru harus mengerti dan masuk kedalam dunia digital. Sehingga tidak ada guru dì OKU Timur yang gaptek,” ungkap Surya.
Dalam kesempatan itu, Surya Bhakti juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemkab OKU Timur, terkhsus Bupati Ir H Lanosin ST atas perhatiannya terhadap para guru.
“Yang jelas kita guru-guru sangat mendukung visi misi untuk OKU Timur Maju Lebih Mulia. Bahkan kita juga sangat mengapresiasi perhatian pak Bupati terhadap insan pendidik dan guru-guru,” bebernya.
Sementara, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin ST mengatakan, peringatan HGN dan HUT PGRI merupakan Momen untuk mengevaluasi diri.
Sehingga peran guru bisa lebih kuat lagi dalam memajukan pendidikan. “Kita harus bangkit untuk bisa menggapai Indonesia Maju, Sumsel Maju Untuk Semua dan OKU Timur Maju Lebih Mulia,” jelas Bupati.
Menurut Bupati, ia tidak pernah menggunakan kewenangannya untuk mencopot dan memindahkan guru yang ada di OKU Timur.
Hal ini merupakan komitmennya, karena peran guru merupakan hal penting untuk meningkatkan kecerdasan generasi melalui pendidikan
“Tanpa adanya kekompokan, kerja keras dan sinergi semua pihak, mungkin OKU Timur tidak akan pernah meraih IPM 70 lebih. Ini merupakan hadiah luar biasa bagi Pemkab OKU Timur di HGN dan HUT PGRI ke 77,” jelas Bupati. (J)
Tidak ada komentar