Griya Literasi

Majelis Shalawat Nabi Muhammad SAW: Momentum Penguatan Doa dan Pendidikan Akhlak di Palembang

Jumat, 25 Agu 2023 21:11 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Majelis Shalawat Nabi Muhammad SAW yang diadakan secara rutin oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kota Palembang setiap bulan kembali meriahkan atmosfer keagamaan di kota ini. Acara yang dihelat di sekolah Islam Cendikia Faiha pada Jumat (25/08/2023), menjadi ajang berkumpulnya tokoh agama dan umat dalam memperkuat ikatan spiritual serta menjalin sinergi dalam bidang pendidikan.

Acara dihadiri oleh sejumlah tokoh agama terkemuka, termasuk Ketua PCNU Palembang, KH Hendra Zainuddin al Qodiri, dan Sekretaris Ust Abdul Malik Syafei MH. Hadir pula Mustasar, pemilik sekolah Islam Cendikia Faiha yang menjadi tempat acara berlangsung, serta KH Subki Sarnawi, Habib Amak Shahab, pengurus, dan jamaah yang antusias.

KH Hendra Zainuddin al Qodiri, selaku Ketua PCNU Palembang, menjelaskan bahwa Majelis Shalawat Nabi ini telah menjadi tradisi bulanan yang dirayakan oleh umat Muslim di Palembang. “Dengan zikir shalawat ini menjadi penguat terkabulnya doa,” ujarnya.

Mengenai tujuan dari acara ini, KH Subki Sarnawi menekankan pentingnya mendapatkan berkah bagi pendidikan di sekolah Islam Cendikia Faiha. “Sekolah ini telah berjalan selama 7 tahun, mencakup tingkat TK, SD, dan SMP. Dan kami niatkan untuk mewakafkan seluruh usaha ini. Salah satu keunggulan sekolah kami adalah pengajaran tahfidz Quran yang diintegrasikan dengan kurikulum pendidikan,” katanya.

Tidak hanya itu, acara ini juga disemarakkan oleh tausiah yang diberikan oleh Habib Amak Shahab. Dalam tausiahnya, beliau mengingatkan tentang pentingnya mencintai Nabi Muhammad SAW serta menjaga nilai-nilai akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari.

“Pendidikan yang dilandasi oleh akhlakul karimah akan membentuk generasi yang berintegritas dan bertanggung jawab, mampu menjawab tantangan zaman dengan bijak dan santun,” ujarnya.

Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana ibadah dan penguatan spiritual, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan peningkatan wawasan keagamaan. Dengan demikian, Majelis Shalawat Nabi Muhammad menjadi wadah yang mempersatukan umat dalam menjalin harmoni dan memperdalam pemahaman agama. Melalui doa dan pendidikan, masyarakat Palembang bersatu dalam tekad untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. (ril)


Editor: Pram

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode