Griya Literasi

Mariza Mengaku Ikut Membayar Mobil Rental yang Digunakan Pelaku

Rabu, 26 Apr 2023 21:13 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen — Begulirnya kasus perampokan yang dilakukan seorang bapak tiri yakni Mu’min Afrian Alias Mu’min (41) warga Semarang Borang, Palembang, terhadap anaknya yakni Mariza Zulfiani alias Ani (26) warga Jalan Maritim Lorong Jambu Kecamatan Semarang Borang, Palembang, terus bergulir.

Hingga ini kondisi korban pun sudah mulai pulih dan sudah pulang dari RS Siloam. ” Sudah baikan pak, tapi masih istirahat di rumah pemulihan dan masoh kontrol ke rumah sakit,” ungkap Mariza Rabu (26/4/2023).

Mariza mengatakan terkait peristiwa yang alaminya beberapa waktu lalu pun masih membekas di benaknya,” saya tak akan lupo dengan peristiwa itu pak. Dan jujur saya juga sudah sangat baik dengan pelaku, saya tidak menyangka” katanya.

Soal permasalahan pembayaran mobil agiya rental yang digunakan pelaku (bapak tiri-red), Mariza mengatakan tidak tahu persis permasalahan tersebut. Namun dirinya juga mengaku selalu membantu membayar mobil itu.

” jadi gini pak kalu untuk pembayaran persis saya kurang tahu, ataukah pembayaran mobil itu tersedat-sedat. Namun saya juga sering membantu pembayaran mobil rental itu,” katanya.

Jadi seperti ini, lanjut korban, sebelum mobil agiya itu, awalnya dulu mereka pernah kredit mobil dan ditarik lising. Lalu pria itu bilang (pelaku-red) ke mama mau bekerja menjadi gocar ” nah mama lalu bilang ada gak uang untuk membayar rentalnya, jadi mereka merental mobil itu,” katanya.

Lebih jauh Mariza juga mengatakan, tak hanya membantu bayar rental mobil, dirinya juga mengaku sering membantu mama dan pria tersebut. ” Mobil itu mungkin udah 1 tahun dimereka, selain itu adek, mama dan pria itu aku sering tanggung, baik itu membayar kontrak rumah, listrik dan lain lainnya,” bebernya.

Sambung Mariza, mereka juga pernah tinggal di rumah, namun kita tidak lagi,” mereka tinggal disini mengasuh anak aku pak, namun walaupun begitu sebagai anak, aku sering membantu mereka, dan saat menjadi anak saya aku kasih uang,” katanya.

Ketika ditanya kembali soal peristiwa yang dialaminya, Mariza menuturkan, bahkan sebelum kejadian mereka (keduanya-red) datang kerumah, untuk mengambil uang guna membayar kontrakan.

” Jelas posisi detail dirumah pelaku tahu semua, dimana saya meletakan kunci, dimana brangkas,” katanya.

Dirinya pun mengaku tidak percaya sang bapak tiri sudah melakukan hal tersebut ” waktu masuk rumah dia mematikan listrik, jadi CCTV aku Idak biso merekam, setelah itu masuk kamar langsung pukul kepala aku dengan baru. Aku Idak bisa melawan pak. Hanya bisa bilang jika mau ambil barang barang berharga ambillah. Setengah mati aku pak dikunci dari luar. Sudah Idak berdaya aku perupaya dobrak pintu,” katanya.

Setelah berhasil, Mariza mengatakan, meminjam telepon tetangganya untuk menelepon teman meminta tolong dibawa ke RS Siloam,” posisi ku lemah nian dobrak pintu, berhasil langsung keluar rumah, tempat tetangga pinjem telepon, saat itu teman aku untuk bawa kerumah sakit, ” katanya.

Hingga akhirnya korban mengetahui pelakunya, saat dirinya sudah berada di rumah sakit dari keterangan polisi yang berhasil menangkap pelaku,” pada saat dirumah sakit pak baru aku tahu pelaku itu bapak tiri aku. Karena saat beraksi dia Idak mengeluarkan perkataan sepatah pun, terus dia nutupi rainya pakai daster aku yang diambil di ruang tamu,” katanya.

Mariza juga berharap kepada pihak kepolisian untuk menghukum pelaku setimpal atas perbuatannya,”hukum setimpal, seberat-berat!nya sesuai perbuatannya, aku hampir mati, setengah mati aku di pukuli,” harapnya. (hw)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode