Melintasi Jalan HM Noerdin Pandji Palembang, Seorang Pelajar Dibacok 10 Orang Tidak di Kenal

Sumsel Independen – Seorang pelajar berinisial MRS (16) di Palembang menjadi korban pembacokan dan pembegalan oleh 10 orang yang menggunakan sepeda motor.

Ayuk kandung korban Erna (29) warga Jalan Prajurit Najamudin, Kecamatan Kalidoni ini langsung melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang.

Baca Juga

Alfaro Apresiasi Pihak Kepolisian, Minta Pelaku pembunuh Ibu dan Anak Dihukum Setimpal

1 minggu lalu

Dua Orang Remaja Tawuran di Silaberanti Palembang Ditangkap, Polisi Amankan Sejumlah Barang Bukti

4 hari lalu

AKsi pembacokan ini ketahui di Jalan HM Noerdin Pandji, Kecamatan Sako tepatnya depan MC Donald’s Palembang, Senin (27/11/2023) sekitar pukul 23.30 WIB malam.

Menurut ayuk kandung korban Erna, kejadian bermula adiknya berboncengan mengendarai sepeda motor bersama temannya berdua dan melintasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kemudian, adiknya langsung dikejar 10 orang yang tidak dikenalinnya dengan mengendarai sepeda motor di TKP.

Baca Juga

Kasus Dugaan Asusila di Rumah Sakit di Palembang Tetap Berlanjut Walau Ada Dugaan Perdamaian

4 hari lalu

Oknum Dokter Lecehkan Istri Pasien Berakhir Damai, PH Korban Minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

1 minggu lalu

Lalu, usai di TKP tiba-tiba ke 10 orang itu langsung membacok menggunakan senjata tajam (sajam) dan pelaku 10 orang ini langsung mengambil kendaraan motor milik temannya serta handphone Oppo A16 milik adiknya.

“Benar pak, kejadian semalam dan kami baru mendapat informasi dari temannya bernama Reza bahwa adik saya sudah berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang sekitar pukul 07.00 WIB hari ini,” kata Erna di SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (28/11/2023).

Lanjut Erna mengaku, mendapat informasi dirinya bersama keluarga langsung mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

“Pas saya lihat adik saya sudah terbaring lemah mengalami 50 jaitan luka bacok di kepala, tangan, kaki serta yang lainnya di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang,” ujar Erna.

Dia berharap dengan laporannya pelaku bisa ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Saya harap pelaku bisa ditangkap polisi dan mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk laporannya sendiri masih olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh anggota SPKT serta yang lainnya dan akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang bersama jajaran Polsek Sukarami Palembang.

Selanjutnya laporan, akan diserahkan ke Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Jajaran Polsek Sukarami Palembang. (DE)