Sumsel Independen – Hari ini 23 April 2021 kita memperingati Hari Buku Sedunia. Hari dipromosikannya daya cinta akan sastra. Tidak lupa ada satu poin penting yang menjadi ruh mendasar dari momentum tersebut yang terkadang terselip dalam peringatan. Padahal, Hari Buku bukan sekadar seremoni upacara perayaan. Lebih dari itu, esensi besar sebuah buku adalah sebuah kata, Baca.
Tidak dapat dipungkiri, “membaca” sudah tidak asing lagi di pendengaran kita. Sebagian kita dalam menjalani rutinitas sehari-hari tidak terlepas dari membaca. Mulai dari membaca di media cetak, seperti koran, majalah, buku, leaflet, booklet maupun membaca secara langsung di media digital dengan perantara platform yang semakin canggih, seperti:Google, Yahoo dan sebagainya ungkap Rio Susanto Pada Media.
Dimasa pandemi ini Rio Susanto menuturkan, masyarakat harus tetap berkreatifitas membaca dari rumah, baik melalui buku bacaan maupun buku digital.”Dengan tetap berada dirumah saja, maka kita harus tetap rajin membaca supaya banyak tahu. Melalui peringatan hari buku sedunia ini, mari sama-sama kita budayakan membaca,” katanya, Jumat (23/04/2021).
Terangnya, Rio Susanto akan terus berupaya untuk Mendorong Steak Holder dan para guru, orang tua untuk membudayakan membaca dan menulis intisari buku kepada anak-anak. Ini bertujuan agar generasi muda tetap mendapatkan ilmu dan bertransformasi inklusi sosial melalui buku yang nantinya bisa menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
“Budaya membaca perlu kita dorong, sepanjang banyak membaca maka pengetahuan akan semakin banyak dan akan mempermudah dalam segala hal,” terang Rio.
Politisi Partai NasDem ini berharap, kedepannya semakin banyak komunitas dan pegiat-pegiat literasi yang lahir di OKU Timur , sehingga budaya membaca semakin berkembang di Bumi Sebiduk Sehaluan ini. (Jodi)
Cak_In
<
Tidak ada komentar