Sumsel Independen – Merasa dirugikan, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sugiwaras, Supriadi datangi Kantor Hukum JAWARA guna meminta bantuan hukum terkait dugaan atas tuduhan dan fitnah yang datang dari Kepala Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Musi Banyuasin.
Diketahui, bahwa Supriadi sengaja memberikan kuasa sepenuhnya kepada pengacara yang tergabung di dalam Kantor Hukum “JAWARA” yang di ketuai Ahmad Gozali,SH, Muhammad Fathoni, S.Hi, Widarwono,SH, Septian Dwi Cahya,SH, Reni Yulianti,SH dan Ria Randini,SH, Selasa (08/02/2022).
Pemberian kuasa tersebut guna melakukan pembelaan atas ungkapan Kadis PMD H.Richard Chahyadi AP.MSi di beberapa media online.
“Saya dan keluarga sangat dirugikan atas tuduhan yang dilontarkan Kadis PMD di beberapa media online, untuk itu saya akan tempuh jalur hukum atas tuduhan tersebut,” kata Supriadi di Kantor Hukum JAWARA, Senin (14/02/2022).
Ketua BPD Desa Sugiwaras ini juga menyampaikan, bahwa kedatangannya di Kantor Hukum JAWARA tersebut sengaja dilakukan guna memberikan kuasa sepenuhnya kepada Ahmad Gozali,SH cs dalam melakukan upaya hukum.
“Pemberitaan tersebut sangat merugikan saya dan keluarga sebab saya menjabat Ketua BPD atas pilihan rakyat Desa Sugiwaras,” tegasnya.
Sementara itu, selaku kuasa hukum sekaligus Ketua Tim Advokad Kantor Hukum JAWARA, Ahmad Gozali,SH membenarkan atas pemberian kuasa oleh Supriadi dalam pendampingan hukum atas dugaan pencemaran nama baik tersebut.
“Sangat disayangkan jika seorang pejabat ASN melontarkan statement tidak mendasar dan merugikan nama baik seseorang,” ujarnya.
“Terkait kerugian PAD desa, seharusnya berdasarkan hasil audit instansi resmi bukan hanya statement sepihak saja.
Untuk itu, kami akan menempuh langkah hukum yang terbaik untuk klien kami,” tutupnya. (Ril)
Tidak ada komentar