Griya Literasi

Meriahkan HUT Sumsel, Ketum Kadin Rasyid Hadiri Launching Kopi Sumsel

Rabu, 8 Mei 2024 19:36 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen — Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sumatera Selatan ke-78, Kadin Sumsel akan menggelar Launching Kopi Sumsel dan Kadin Expo pada 12 Mei mendatang di pelataran sungai sekanak, halaman parkir komplek ilir barat permai 24 Ilir. Acara ini bakal dihadiri oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasyid.

“Apresiasi yg setinggi tingginya atas perkenan hadir KETUM KADIN Indonesia Bpk. Arsjad Rasyid pada kegiatan Morning Coffe dan Launching Kopi Sumsel pada Minggu 12 Mei 2024 di Pelataran Sungai Sekanak Lambidaro,” kata Ketua Kadin Sumsel, H Affandi Udji.

Menurut data BPS tahun 2022, Provinsi Sumatera Selatan adalah penghasil kopi terbesar dengan produksi kopi mencapai 208 ribu ton. Kopi tersebut berasal dari Kopi Dempo Pagar Alam, Semendo Muara Enim, Kopi Emapat Lawang, Kopi Ranau Oku Selatan dan Kopi Musi Rawas serta daerah lainnya.

“Selain Ketum Kadin, kami mengundang pak Gubernur sebagai keynote speaker dan kepala daerah penghasil kopi di Sumsel. Ini tak lain sebagai upaya kita bersama agar ‘Kopi Sumsel’ mendunia,” katanya sembari menerangkan pada launching kopi Sumsel nanti, bakal di isi oleh sekitar 20 tenant yang pencinta rasa kopi di Sumsel.

Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, sebelumnya mengatakan bahwa tujuan dilaunchingnya ‘Kopi Sumsel’ adalah agar lebih dikenal luas bahkan mendunia. Hal ini dikarenakan Sumsel menghasilkan berbagai jenis kopi.

“Penting sekali karena Sumsel penghasil kopi terbesar tidak hanya di wilayah Sumbagsel saja bahkan di Indonesia. Kita memiliki berbagai jenis kopi namun selama ini yang orang justru kopi Lampung atau kopi Aceh,” kata Fatoni.

Launching ‘Kopi Sumsel’ akan dirangkaikan dalam HUT Provinsi Sumsel ke-78. Di mana regulasi untuk penetapan ‘Kopi Sumsel’ melalui Peraturan Daerah yang nantinya akan dilakukan/dipersiapkan oleh Dinas Perkebunan Sumsel.

“Seluruh produk kopi kita itu harus disebut ‘Kopi Sumsel’ walaupun bisa saja berasal dari Pagaralam, Lahat, Muara Enim dan Empat Lawang, sebutannya nanti tetap Kopi Sumsel,” ujar Fatoni. (ril/pp)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIX
    Majalah Independen Edisi LVIII

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode