Sumsel Independen — Jadi tuan rumah perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel ke XIV, September mendatang, rasanya kurang lengkap bila tidak membahas makanan khas daerah Kabupaten Lahat satu ini. Kabarnya, kuliner khas Lahat yang sudah tercatat dalam Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) ini, bakal ikut mejeng, di pesta olahraga tersebut.
Gulai ayam nanas merupakan makanan yang diolah terdiri dari ayam, nanas, santan, cabai, dan rempah-rempah. Mulanya, gulai ayam nanas ini, hanya dikonsumsi sebagai makanan rumahan.
Namun, Ketua TP-PKK Kabupaten Lahat Hj Lidyawati SHut MM, ingin agar gulai ayam nanas tersebu, juga bisa ikut dikonsumsi dan dibawa masyarakat hingga ke luar daerah Kabupaten Lahat.
Sehingga, Lidyawati berinsiatif mengembangkan gulai ayam nanas dalam bentuk kaleng. Bahkan bersama Pemkab Lahat, dibawah binaan istri orang nomor satu di Bumi Seganti Setungguan itu, berhasil menyajikan gulai ayam nanas secara massal. Tercatat ada 7.552 porsi ayam nanas, dimasak dan disajikan oleh 337 ibu dari 360 desa. Dan tercatat dalam Rekor Muri pada 18 September 2019 lalu.
“Gulai ayam nanas sudah memiliki cukup banyak peminat dan permintaan dari masyarakat, tokoh masyarakat yang berada di Pulau Jawa,” ujar Lidyawati Senin (10/7/2023).
Sementara Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Lahat, Ir H Nazaruddin Effendi MT mengatakan, gulai ayam nanas bakal tersedia di semarak Poprov Sumsel ke XIV mendatang. Saat ini, gulai ayam nanas dalam proses tahap kedua.
“Jumlahnya tidak akan jauh beda saat HUT Lahat Mei lalu, berkisar 800 kaleng gulai ayam nanas,” katanya.
Nazaruddin menambahkan, gulai ayam nanas khas Kabupaten Lahat sudah memiliki lisensi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan bersertifikat halal. Gulai ayam nanas juga sudah bisa diproduksi secara massal.
“Untuk acara Porprov kami belum tahu, apakah akan hanya jadi cinderamata atau sampai diperjual-belikan sebagai oleh-oleh para tamu. Semua bakal dikembalikan lagi kepada TP PKK dan pelaku UMKM,” sampainya. (via)
<
Tidak ada komentar