Sumsel Independen — Setelah tiga hari intensif melakukan pencarian, tim SAR Basarnas Kota Palembang, bersama dengan Polair Polrestabes Palembang dan anggota TNI, akhirnya berhasil menemukan jasad Muhammad Aldi (13), korban yang terjatuh dan tenggelam akibat ditabrak oleh tugboat tongkang di Sungai Musi, daerah Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, pada Kamis lalu (3/8/2023).
Dalam sebuah pantauan yang dilakukan oleh media, terlihat tim pencarian berhasil menemukan jasad korban yang sudah mengapung di perairan Sungai Musi. Sayangnya, Muhammad Aldi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan tubuh yang bengkak dan membusuk. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati dan korban segera diserahkan kepada keluarganya untuk selanjutnya dimakamkan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palembang, Hery Marantika, menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi tentang lokasi korban dari tim SAR dan Polair Polrestabes Palembang. “Korban ditemukan sejauh 143 meter dari lokasi kejadian awal. Kita langsung melakukan evakuasi dan menyerahkan korban kepada keluarga,” ujar Hery.
Kejadian tragis ini berawal ketika Muhammad Aldi dan temannya sedang bermain menggunakan sampan di sungai. Sayangnya, sampan yang mereka tumpangi menabrak sebuah tongkang besar, menyebabkan sampan terbalik dan Muhammad Aldi terjatuh ke dalam sungai yang berarus deras. Usaha penyelamatan oleh teman-temannya tidak berhasil, dan Aldi pun hilang ditelan arus sungai.
Sejak saat itu, keluarga dan tim SAR tidak kenal lelah dalam upaya mencari korban. Hingga akhirnya pada hari ketiga pencarian, usaha mereka membuahkan hasil. Berita tentang Muhammad Aldi yang hilang menjadi viral di media sosial, dengan banyak netizen yang ikut menyuarakan harapan agar korban segera ditemukan.
<
Tidak ada komentar