Sumsel Independen — Dunia perfilman Indonesia siap menyambut debut menyeramkan dari Nita Gunawan, yang akan membintangi Film Horor “Anak Kunti” produksi Sinema Imaji bekerja sama dengan Kipas Kipas. Dalam film ini, Nita akan menghadirkan peran yang menegangkan sebagai sosok hantu kuntilanak.
Meskipun bermain di Film Horor membawa risiko menghadapi kejadian mistis, Nita Gunawan tidak gentar. Menurutnya, pengalaman nyata melihat penampakan hantu jauh lebih mencekam daripada apa yang digambarkan dalam sebuah film.
“Aku suka banget horor. Aku nonton Film Horor itu nggak ada yang takut. Misalnya aku nonton sama temen, mereka itu yang kadang kaget, takut,” ujar Nita.
Nita bahkan mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami pertemuan langsung dengan makhluk astral sekitar sepuluh tahun yang lalu ketika tinggal di sebuah kos-kosan di Semarang. Di kos-kosan yang dipercayai memiliki aura angker tersebut, Nita mengaku sering melihat penampakan seperti pocong dan kuntilanak.
“Jadi kos-kosan aku itu memang angker banget. Aku pernah ketemu pocong. Karena aku dari Kudus, itu kan rumahnya desa banget. Jarak dari satu rumah ke rumah lain kan jauh ya. Itu kadang lihat genderuwo, lihat kuntilanak,” ungkapnya.
Nita menambahkan bahwa penghuni baru kos-kosan tersebut biasanya akan mengalami pengalaman-pengalaman gaib yang membuat bulu kuduk merinding. Namun, setelah beberapa hari, kejadian-kejadian tersebut menjadi hal biasa bagi mereka.
Dari semua jenis hantu yang pernah ditemui, Nita menyebut pocong sebagai yang paling menakutkan. Pengalaman Nita bertemu dengan pocong meski hanya sebentar, memberikannya gambaran betapa mencekamnya sosok tersebut.
“Hantu yang paling nyeremin dan menakutkan itu adalah pocong. Mukanya lebih ke gelap dan dingin banget. Dia hanya ketemu aku, jadi saling lihat gitu dan memang temenku juga lihat semua. Jadi dia itu nongol dari atas terus udah terbang lagi,” Nita membagikan pengalamannya.
Dengan pengalaman pribadi yang cukup mengerikan, Nita Gunawan mungkin memiliki sumber inspirasi yang kaya untuk membawakan perannya sebagai hantu kuntilanak dalam “Anak Kunti.”
<
Tidak ada komentar