Pelaku Penggelapan Sepeda Motor di Kertapati Palembang Ditangkap

Sumsel Independen – Unit Opsnal Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang meringkus dua pelaku penggelapan sepeda motor.

Kedua tersangka yakni, Hendra Saputra (29) warga Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Palembang dan rekannya Samsul alias Sul (32) warga Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Baca Juga

Terlapor Pelecehan Seksual Dugaan Oknum Dokter Spesialis Ortopedi Minta Restorative Justice, Begini Tanggapan Kuasa Hukum Istri Pasien

1 minggu lalu

Kasus Dugaan Asusila di Rumah Sakit di Palembang Tetap Berlanjut Walau Ada Dugaan Perdamaian

5 hari lalu

Aksi penggelapan milik korban Sumiati melalui anaknya M Ropi (22) di Jalan Aiptu Wahab, Kecamatan Kertapati Palembang, Senin (30/10/2023) siang.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah melalui Kasubnit Opsnal Ranmor Iptu Jhoni Palapa menerangkan, kejadian bermula korban meminjamkan sepeda motor untuk pergi ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kemudian, usai dipinjamkan oleh korban kedua pelaku langsung menggadaikan sepeda motor untuk membeli narkoba jenis sabu-sabu.

Baca Juga

PN Palembang Tolak Permohonan Praperadilan Tersangka DK Kasus Dugaan Korupsi Penjualan Aset Yayasan Batang Hari Sembilan

4 minggu lalu

Yusril Sebut Paparan AMIN di Sidang MK Banyak Narasi ketimbang Bukti

1 bulan lalu

Lalu, saat korban meminta kembalikan motornya pelaku tidak bisa dan uangnya telah digadaikan.

Akibat kejadian, korban kehilangan satu unit sepeda motor Honda Beat nomor polisi (nopol) BG 2164 ADM warna hitam dan melaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang.

“Mendapat laporan, kita melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku dirumahnya masing-masing, Kamis (9/11/2023) siang,” kata Iptu Jhoni Palapa, Jum’at (10/11/2023).

Lanjut Iptu Jhoni Palapa mengaku, selain tersangka, pihaknya juga mengamankan barang bukti (BB) yakni selembar surat kendaraam motor korban dan pakaian yang digunakan ketika beraksi.

“Atas ulahnya tersangka kita kenakan Pasal 372 KUHP Jo Pasal 55 Ayat I KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Kita masih melakukan pengembangan dan pemeriksaan terhadap kedua tersangka,” ungkap Iptu Jhoni Palapa.

Sementara itu, tersangka Hendra Saputra mengakui perbuatannya.

“Benar pak, hasil curian saya gadaikan dan uangnya untuk membeli sabu-sabu,” jelasnya. (DW)