Sumsel Independen – Kabupaten Musi Rawas tengah menggelar sejumlah proyek Pembangunan Infrastruktur yang berkontribusi dalam mengubah wajah ibu kota kabupaten, Muara Beliti. Proyek-proyek tersebut dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang dan Pengairan (PU CKTRP) kabupaten.
Salah satu inisiatif penting adalah pelebaran jalan di kompleks perkantoran agropolitan Muara Beliti. Selain itu, Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Pengeran Mohammad Amin, gedung serbaguna, dan saat ini, Dinas PU CKTRP Kabupaten Musi Rawas tengah melaksanakan pengerjaan pendopan Rumah Dinas Bupati di wilayah kawasan agropolitan Muara Beliti.
Bupati Musi Rawas, Hj. Ratna Machmud, melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Musi Rawas, Oktaviano, membenarkan adanya Pembangunan Rumah Dinas Bupati di Muara Beliti. Oktaviano menjelaskan, “Iya, benar, kita akan membangun Rumah Dinas Bupati, dan saat ini kami sedang mengerjakan Griya Silampari.”
Pertanyaan mengenai luas tanah yang akan digunakan untuk Pembangunan gedung serbaguna dijawab oleh Oktaviano. “Luas tanah untuk Pembangunan gedung serbaguna itu kurang lebih sekitar 2,2 hektar, dan untuk luas tanah Rumah Dinas Bupati sekitar 4,5 hektar. Namun, dalam hal ini, ada beberapa item yang akan dibangun di dalamnya, seperti gedung serbaguna, Griya Silampari, pendopan rumah dinas, rumah adat, dan guest house. Pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan,” ujar Oktaviano.
Tidak hanya itu, Oktaviano juga menjelaskan bahwa anggaran untuk Pembangunan Rumah Dinas Bupati ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023. Rencananya, kedepannya, taman beregam di Muara Beliti akan direvitalisasi, menjadikannya wajah baru dan ikon serta kebanggaan masyarakat Musi Rawas. (den)
<
Tidak ada komentar