Menurut Budi, masa kuliah di kampus bukan sekedar belajar kemampuan akademik. Selama menjalani perkuliahan mahasiswa akan menghadapi banyak dinamika tersendiri, baik situasi yang menyenangkan namun tak jarang juga menghadapi tantangan.
“Menyelesaikan tugas kuliah, membaca literatur, melakukan bimbingan dengan dosen, diskusi kajian, riset, menulis dan mempublikasikan karya tulis. Semua itu akan dilalui oleh para mahasiswa,”kata dia.
Selama ada pada massa itu, lanjut Budi, mahasiswa baru harus menjaga kondisi psikologisnya tetap stabil supaya bisa melewati banyak aktifitas yang membutuhkan proses berfikir.
“Disinilah pentingnya seorang mahasiswa memelihara kesehatan mental,”ujarnya.Seperti halnya memelihara kesehatan fisik, kata Budi, mahasiswa juga perlu terus menerus memelihara kesehatan mentalnya agara tetap mampu merespon situasi dengan cara yang positif.
“Bagaimana cara kita berfikir, mengendalikan perasaan, menjaga emosi tetap stabil dan menjaga agar tingkahlaku tetap positif,”terangnya.
Seorang mahasiswa, ujar Budi, harus mampu mengatasi tekanan stress. Pasalnya, hal itu akan mempengaruhi sang mahasiswa dalam berinteraksi dengan orang lain dan menguji kemampuannya dalam mengambil keputusan berkualitas saat menghadapi dilema.
Selain faktor internal, lanjut Budi, kualitas kesehatan mental seorang mahasiswa juga akan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
<
Tidak ada komentar