Puluhan Wartawan Unjuk Rasa Di Halaman Pemkab OKU Timur

Sumsel Independen – Puluhan wartawan yang bertugas di Kabupaten OKU Timur menggelar aksi unjuk rasa, Kamis (20/10). Aksi ini dilakukan, untuk menuntut Pemkab dan Bupati OKU Timur agar memperhatikan masyarakat miskin yang hidup kesusahan.

Wartawan yang melakukan aksi dengan membawa spanduk yang bertuliskan, “Lomba dihadiri, Rakyat Miskin Ditinggal Pergi” dan “Warga Butuh Bupati Pulang, Pak Enos Jangan Ngetrek Bae”.

Salah satunya seperti yang dialami Ningsih (45), warga Desa Mendah Kecamatan Jayapura yang menderita penyakit tumor ganas sudah setahun lebih, namun hingga kini belum mendapatkan bantuan dari Pemkab OKU Timur.

Sedangkan secara ekonomi, kondisinya miskin bahkan hidup di rumah dengan kondisi kurang layak.

Iwan Wahyudi, salah satu wartawan dalam orasinya mengatakan, Pemkab dan bupati lebih memilih mengutamakan acara serimonial yang tidak ada manfaatnya bagi masyarakat. Bahkan bupati lebih memilih ngetrail dan jalan-jalan sementara rakyat miskin dibiarkan.

“Sebagai jurnalis tentu kita prihatin dengan kondisi yang ada karena jika tidak diviralkan tidak ada yang bergerak,” ungkapnya.

Sementara diketahui, alasan Camat Jayapura, Ningsih yang menderita penyakit tumor ganas tidak pernah melapor. Bahkan lebih miris lagi Ningsih yang kondisinya sudah tidak berdaya sempat ditolak oleh salah satu rumah sakit yang ada di OKU Timur. Karena alasan tidak ada biaya.

“Kami meminta Pemkab memperhatikan bidang kesehatan yang selama ini dibengkalaikan, tragisnya lagi rakyat sakit justru pejabat pergi,” imbuhnya.

Sementara Arman, wartawan lainnya mengatakan selama ini wartawan selalu berbuat baik. Namun jika tidak dikritisi kondisi ini semakin parah. “Pejabat hanya mengutamakan kegiatan yang hanya menghambur-hamburkan uang,” pungkasnya.

Sementara, Pemkab OKU Timur, yang dalam hal ini diwakili asisten 1 Dwi Supriyanto menyampaikan ucapan terimakasih atas kepedulian dan perhatian rekan-rekan jurnalis.

“Kita menyambut baik aksi kawan-kawan, tentunya ini menjadi perhatian kami. Akan kami teruskan ke pimpinan. Namun kalau bisa sebelum aksi ada pemberitahuan terlebih dahulu. Sekali lagi terimakasih atas perhatian rekan-rekan jurnalis OKU Timur,” ujar Dwi. (J)