Sumsel Independen – Setelah melalui perjuangan panjang, tepatnya sejak tahun 2022, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Sumatera Selatan (Sumsel) resmi terima izin dari Kementerian Agama (Kemenag).
Hal itu disampaikan langsung oleh Rois Suriah PCNU kota Palembang, KH Rosyidin Hasan kepada awak media, Jumat (05/05).
“Alhamdulillah izin dari Kementerian Agama dengan nomor 691 Tahun 2022 tanggal 11 Juli 2022 sudah hadir,” kata Rosyidin Hasan.
Disampaikannya, bahwa kehadiran IAINU di Sumatera Selatan menjadi sebuah keniscayaan, khsusnya bagi sebagian besar Pondok-pondok pesantren yang belum memiliki lembaga-lembaga pendidikan tinggi.
“Oleh karena itu kami mengajak kepada seluruh pondok pesantren, alumninya agar pararel untuk dapat meneruskan di sebuah lembaga yang satu warna, antara pondok pesantren dengan NU yakni IANU yang saat ini sudah hadir di Sumatera Selatan,” ujarnya.
Ia juga mengajak para pimpinan Ponpes, baik melalui Forum Ponpes (Forpes) maupun melalui RMI untuk bersama mengantarkan para santriwan-santriwatinya yang telah menyelesaikan tingkat SLTA menuju IANU.
“Marilah kita bersama-sama membesarkan IANU di Provinsi Sumatera Selatan,” imbaunya.
Dijelaskannya, dengan tenaga pengajar yang memiliki kompetensi yang sangat baik dengan sebagian besarnya menyandang gelar Doktor, IANU bertekad untuk mengantarkan Mahasiswa dan Mahasiswinya dalam meraih kompetensi.
“Baik kompetensi keagamaan, maupun kopetensi pengetahuan lain. Sehingga kami harapkan IANU ke depan mengantarkan manusia terampil setelah keluar dari IANU yang disinggahi ini,” tuturnya.
Diketahui, terdapat beberapa Fakultas yang dapat dipilih di IANU tersebut, yakni :
“Saya kira sangat tepat kalau impian bersama-sama menimba ilmu di IANU yang kita banggakan bersama,” tungkasnya. (Ali)
<
Tidak ada komentar