Griya Literasi

Rian Antoni Akan Kembali Gunakan Atribut Pocong untuk Galang Dana “Seribu Bae”

Minggu, 21 Mei 2023 20:31 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen — Rian Antoni (40) warga Kelurahan 1 Ilir Palembang yang beberapa hari lalu melakukan prosesi sumpah pocong akan kembali menggunakan atribut tersebut di Jalan Basuki Rahmat Senin besok (21/5/2023) pukul 10.00WIB.

“Besok Rian akan menggunakan atribut pocong menggalang dana seribu bae guna meminta simpati masyarakat atas kasus yang sedang dijalani oleh Rian,”ujar Jhon Fredi kuasa hukum Rian kepada wartawan, Minggu (21/5/2023).

Selain itu, faktor ekonomi yang membuat Rian melakukan hal tersebut. “Teman-teman media boleh lihat langsung keadaan rumahnya seperti apa, sangat memprihatinkan,”jelasnya.

Setelah menggalangkan dana, dirinya dan Rian beserta keluarga akan mendatangi Polda Sumsel memenuhi panggilan penyidik. “Kalau menurut jadwal Kamis kemarin kita seharusnya memenuhi panggilan tapi karena Kamis kemarin kita Mubahala saya minta di mundurkan saja. Namun kita tetap akan kooperatif,” katanya.

Sebelumnya, Rian Antoni (40) hanya bisa pasrah mengikuti Mubahalah(Sumpah Dengan Atribut Pocong) di depan Musholah Al Manan Jalan Ratu Sianum Lorong Ar Rahman Kelurahan 1 Ilir Palembang, Kamis(18/5/2023).

Kegiatan yang dilakukan olehnya ini dipilih lantaran tak ada jalan lain, karena dirinya dituduh melakukan perbuatan asusila terhadap anak berusia 5 tahun dengan inisial AKW, yang juga saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sumsel.

“Bagaimana lagi pak tak ada lagi jalan keadilan buat saya, untuk itu saya ambil jalan ini,” ujar Rian kepada wartawan.

Dipandu oleh Jhon Fredi, prosesi sumpah pocong dilakukan dengan Rian yang dibalut menggunakan kain kafan. Masyarakat sekitar yang melihat pun antusias melihatnya dan perwakilan dari korban yang diundang pun tak juga hadir.

Santi, kakak perempuan dari Rian menyatakan, peristiwa tersebut berawal 16 Juni 2022 dari keponakannya (Arin) yang main bersama korban di rumah Rian. Keduanya menggoreng sosis untuk makan dan setelah itu korban keluar rumah bersama keponakannya.

Setelah itu, Ibu korban mencari korban dan bertanya kepada Santi dimana anaknya.

“Saya bilang dia(Korban) main korban,” kata Santi.

Ibu korban pun sudah bertemu anaknya. Namun, dia mempertanyakan kenapa ada lendiran putih keluar. Hal tersebut membuat ibu korban bertanya kembali kepada kakak perempuan Rian atas hal itu dan menuduh Rian sebagai pelaku yang berbuat asusilah terhadap AK.

“Mereka sendiri yang sudah periksa ke dokter dan hasilnya korban mengalami keputihan. Bahkan keluarga korban meminta maaf atas tuduhan tersebut, tapi apa daya ada panggilan dari Polda Sumsel,” kata Santi.

Hingga saat ini Rian Antoni masih berstatus tersangka. “Selama setahun ini saya depresi berat telah dituduh seperti ini, saya harap saya bisa terlepas dari fitnah ini,” kata Rian. (hw)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode