Sumsel Independen – SPAN-PTKIN adalah sistem seleksi nasional yang dilakukan oleh seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) secara serentak dan terintegrasi oleh panitia pelaksana yang ditunjuk oleh Menteri Agama.
Biaya pelaksanaan seleksi SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah sehingga peserta tidak perlu membayar biaya pendaftaran. Program studi dapat diterima melalui tiga jalur seleksi yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dengan kuota 30%, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dengan kuota 50%, dan Jalur Mandiri 20%.
Sedangkan untuk program studi agama, dapat diterima melalui Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dengan kuota 40%, Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) dengan kuota 50%, dan Jalur Mandiri 10%.
Pada tahun 2023, SPAN PTKIN diikuti oleh 59 perguruan tinggi, termasuk Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Di UIN Raden Fatah Palembang, terdapat 28 Program Studi S1 yang menerima mahasiswa melalui jalur SPAN PTKIN ini.
Namun, hanya 2376 mahasiswa yang diterima untuk 28 program studi ini, sementara jumlah pendaftar pilihan 1 dan 2 pada jalur seleksi ini mencapai 15.812 orang. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum, UIN RF hanya mampu meluluskan 15% dari jumlah keseluruhan pendaftar. (Ril)
Tidak ada komentar