Sumsel Independen – Jumlah kasus positif covid – 19 di Kabupaten OKU Timur terus meningkat. Bahkan dalam dua hari terakhir ini mengalami peningkatan sangat tajam hingga 72 kasus.
Pada 24 April 2021, ada penambahan 45 kasus positif dan pada 25 April 2021 terdapat penambahan 27 kasus positif. Sedangkan yang sembuh nihil dan meninggal dunia satu orang pasien.
Berdasarkan update terakhir, total kasus positif di Kabupaten OKU Timur mencapai 668 kasus. Sementara pasien sembuh sebanyak 487 pasien dan meninggal dunia sebanyak 35 orang. Tingginya jumlah kasus positif di OKU Timur ini, karena masyarakat sudah abai terhadap protokol Kesehatan. Serta tidak lagi mengindahkan terkait bahanya corona atau covid -19.
Dampak terjadinya peningkatan kasus Covid 19, Bupati OKU Timur H Lanosin ST melalui Surat Edaran Nomor 399/SE/ BPBD/ 2021 mulai melakukan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro dan mengoptimalkan posko penanganan dan pengendalian penyebaran Covid di tingkat Desa dan Kelurahan.
Bahkan dalam Surat Edaran tersebut, Bupati menginstruksikan membentuk posko tingkat Desa dan Kelurahan serta lebih mengoptimalkan peran dan fungsi posko yang dibentuk.
“Yang ada saat ini, kita memulai lagi dari awal, yaitu harus perketat protokol kesehatan,” ujar Jubir Satgas Percepatan Penanggulan Covid 19 OKU Timur Yakub SKM Mkes.
Akibat abainya masyarakat terhadap protokol covid 19 sambungnya, terlebih kondisi banyaknya kerumunan massa terutama acara hajatan, yasinan, sholat tarawih yang tidak menjaga jarak lagi. Maka penyebaran Covid 19 meningkat naik. “Hasil dari abainya kita terhadap protokol covid ya ini. Selama dua hari ada 72 kasus positif dan satu meninggal dunia,” paparnya.
Padahal kata Yakub, kasus covid OKU Timur sudah sempat melandai dan terpantau terus menurun. Namun memasuki bulan Ramadhan, semakin tidak terkendali.
“Ada tujuh kecamatan yang kasus positif covid -19 terus naik. Yaitu Kecamatan Belitang, Belitang II, Belitang III, Buay Madang Timur. Serta Kecamatan Martapura, Bunga Mayang dan Kecamatan Buay Madang,” pungkasnya. (Jodi)
Cak_In
<
Tidak ada komentar