Griya Literasi

Tingkat Penyalahgunaan Narkoba Masih Tinggi

Senin, 27 Des 2021 14:59 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Tingkat Peredaran narkoba di Indonesia hingga saat ini masih sangat tinggi. Bahkan Provinsi Sumsel merupakan urutan kedua jumlah peredaran narkoba tertinggi di indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) OKU Timur AKBP Efriyanto Tambunan MM, saat press release, Senin (27/12/2021).

Menurut Efri, berdasarkan data yang ada, 60 persen pelaku kejahatan atau tersangka di Lapas Martapura OKU Timur merupakan tersandung kasus narkoba.

Hal ini menunjukan bahwa Kabupaten OKU Timur juga merupakan salah satu daerah yang peredaran narkobanya tinggi.

“Yang pernah kita tangani dan rehab, rentan usia pengguna narkoba dari usia 12 hingga 70 tahun. Ini sangat miris sekali,” ucapnya.

Efri mengatakan, selama 2021 ada 50 orang dari tiga kabupaten yang datang ke BNNK OKU Timur.

Dari jumlah tersebut, ada 17 orang yang melakukan rawat jalan. Sedangkan 33 orang lainnya dirawat inap.

“2 orang kita rawat inap di Ar Rahman, 4 orang di Kalianda, 6 orang di Prabumulih dan 21 orang di Rizky Patya,” ujarnya.

Untuk upaya pencegahan, selama 2021 BNNK OKU Timur juga telah membentuk Desa Bersih Narkoba (Bersinar).

Diantaranya, Desa Muncak Kabau, Kecamatan BP Bangsa Raja, Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura dan Desa Sribunga, Kecamatan BP Bangsa Raja.

“Target kita 2022 nanti ada 20 desa dan 30 instansi swasta yang akan segera kita jadikan desa Bersinar,” bebernya.

Kedepan meskipun dengan anggaran minim, pihaknya akan terus memaksimalkan pemberantasan narkoba melalui upaya pencegahan dan sosialisasi.

Pihaknya berharap kedepan pemerintah daerah juga bisa lebih respek terhadap pencegahan narkoba seperti keroyok vaksinasi Covid 19.

Sehingga peredaran narkoba bisa ditekan, agar para generasi muda saat ini dapat terbebas dari pengaruh narkoba.

“Harapan kita Pemerintah Daerah bisa terus mendukung kinerja BNNK. Sehingga masyarakat tiga kabupaten ini bisa menyadari bahwa narkoba sangat berbahaya,” pungkasnya. (Jodi)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode