0
Prof. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si., bersama jajaran pimpinan universitas menyambut kunjungan tim Inspektorat Jenderal Kemenag RI pada hari Selasa (03/10/2023).
Sumsel Independen – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dipilih sebagai bagian dari pilot project Penguatan Satuan Pengawasan Internal oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
Pilot project ini merupakan inisiatif dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama untuk memperkuat Satuan Pengawas Internal (SPI) di PTKIN. Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si., bersama jajaran pimpinan universitas, dengan antusias menyambut kunjungan tim Inspektorat Jenderal pada hari Selasa (03/10/2023).
Rektor UIN Raden Fatah mendukung penuh penuh kegiatan pilot project penguatan SPI dengan semangat komitmen yang tinggi. Tentu saja hal ini disambut baik oleh seluruh sivitas akademika yang terlah dipilih sebagai salah satu dari 7 kampus PTKIN se-Indonesia untuk menjadi lokasi percontohan penguatan kapasitas SPI.
“Kualitas Perguruan Tinggi dan proses pelayanan publik berjalan maksimal akan terwujud dengan memberikan peran dan fungsi yang kuat kepada SPI. Peran dan fungsi SPI akan memberikan dampak besar berjalannya pengawasan internal sebuah universitas,” ujar Rektor.
SPI UIN Raden Fatah Palembang telah memiliki aplikasi kinerja dan e-pengawasan yang mencakup berbagai aspek, mulai dari kinerja hingga pengadaan barang dan jasa.
“UIN Raden Fatah berkomitmen penuh untuk mewujudkan good university governance dengan menempatkan SPI sebagai satuan strategis dan terdepan untuk mencapai tujuan universitas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rektor berharap kunjungan Inspektorat Jenderal ini akan membantu UIN Raden Fatah Palembang menjadi lebih baik di masa depan.
Sementara itu, Nugraha Stiawan, Plt Inspektur Wilayah 1 Inspektorat Jenderal Kementerian Agama, menjelaskan bahwa SPI perguruan tinggi adalah mitra bagi Inspektorat Jenderal dalam melaksanakan pengendalian internal di kampus. Dengan peran yang kuat, SPI dapat membantu dalam pengawasan perguruan tinggi keagamaan negeri.
“Salah satu kunci keberhasilan Perguruan Tinggi adalah optimalisasi peran dan fungsi SPI di dalamnya. Kunjungan tim inspektorat kali ini bertujuan untuk membangun komitmen bersama, memberikan bimbingan, dan mengevaluasi program kerja SPI di UIN Raden Fatah Palembang,” ungkap Nugraha.
Nugraha Stiawan juga menjelaskan langkah-langkah penguatan kapabilitas SPI yang mencakup pemetaan kapabilitas, penyusunan strategi, pembangunan komitmen bersama, pelatihan, evaluasi, penyusunan kebijakan pengawasan teknis SPI, serta telaah dan penjaminan mutu kapabilitas SPI.
Ketua Tim program penguatan kapabilitas SPI Inspektorat Jenderal Kemenag RI, Hendi Diyanto, menegaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kapabilitas SPI di PTKIN.
Kegiatan penguatan dan pemetaan kapabilitas SPI ini akan berlangsung selama 4 hari, mulai tanggal 2 hingga 5 Oktober 2023. UIN Raden Fatah Palembang siap berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia melalui peran yang lebih kuat dari Satuan Pengawas Internalnya. (Ril)
Editor: Syaidina Ali
Pos terkait
Pos Terbaru
Sponsor
<
x
x
Tidak ada komentar