Sumsel Independen – Musibah kebakaran yang menghanguskan Pabrik Counvire STG batubara di area PT Pusri pada Jumat dini hari (18/8) pukul 01.55 WIB masih menyimpan misteri penyebab yang sedang diselidiki oleh aparat kepolisian. Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, angkat bicara mengenai kejadian ini.
“Benar adanya kebakaran itu, saat ini anggota masih berada di lapangan untuk meminta keterangan saksi. Dan mencari tahu penyebab kebakaran,” katanya. Namun, hingga saat ini pihak kepolisian masih belum mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut.
“Kita belum tahu kebakaran yang terjadi tersebut, apalagi anggota masih di lapangan untuk mencari tahu penyebab kebakaran itu,” jelasnya. Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap anggota yang berada di lapangan sambil menunggu hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kita belum bisa memberikan banyak informasi, karena di saat ini, anggota masih berada di lapangan,” tambahnya. Proses penyelidikan akan dilakukan oleh tim yang terdiri dari Polda Sumsel, Polrestabes Palembang, dan Polsek Kalidoni.
Beberapa saksi yang berada di lokasi saat kebakaran terjadi telah dimintai keterangan oleh pihak berwenang. “Jadi tunggu saja. Sebab penyelidikan masih berjalan. Bahkan untuk pastikan penyebab kebakaran, kita hingga saat ini masih menunggu hasil uji labfor di lapangan,” ungkapnya.
Namun, hingga saat ini segala sesuatu masih dalam tahap spekulasi dan belum dapat dipastikan. Pihak kepolisian terus bekerja untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran ini.
Kapolrestabes Palembang juga menjelaskan bahwa dalam pemindahan batubara dari kapal ke pabrik, terjadi percikan api yang kemungkinan menyebabkan kebakaran. “Kita belum bisa merincikan kerugian baik secara materilnya dan immaterial sejauh ini masih melakukan pendataan. Terkait kerugian yang mereka alami,” tutupnya.
<
Tidak ada komentar