0
Anggota Komisi II DPRD Kota Palembang, Akbar Alfaro cek lokasi revitalisasi pasar 16
Sumsel Independen – Anggota Komisi II DPRD Kota Palembang, Akbar Alfaro, menegaskan pentingnya menjalankan revitalisasi pasar tradisional 16 Ilir dengan standar yang sesuai. Alfaro menyatakan keinginan agar revitalisasi ini tidak dilakukan secara “abal-abal” dan menekankan komitmen DPRD untuk mengevaluasi jika proyek ini tidak berjalan serius.
“Kita inginnya revitalisasi pasar tradisional 16 Ilir ini jangan yang abal-abal lah, yang serius, komitmen kita DPRD sudah kasih ultimatum kalau tidak bisa menyelesaikan ini maka akan kami evaluasi,” katanya beberapa waktu lalu
Revitalisasi pasar tersebut telah menimbulkan berbagai masalah, termasuk keluhan pedagang yang mengalami penurunan omset drastis akibat pemagaran keliling tanpa pembangunan yang berarti. DPRD memberikan ultimatum kepada pihak terkait, terutama Perumda Pasar Palembang Jaya, untuk menyelesaikan permasalahan ini hingga akhir November, dengan ancaman evaluasi jika tidak tercapai.
“Kami sendiri DPRD ini menyayangkan sudah berjalan berapa bulan tetapi progresnya tidak signifikan jadi cukup miris juga, maka kami berikan deadline hingga akhir November ini kalau tidak kami evaluasi,”ujarnya.
Ketika ditanya mengenai Kontrak Pengelolaan Pelayanan (KSO), Alfaro mengaku belum melihatnya secara langsung, hanya mendengar informasi dari pihak lain. DPRD, meski mendukung revitalisasi, menekankan pentingnya komunikasi dan sosialisasi persuasif dengan pedagang untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Ya kita mendukung kalau memang akan di lakukan revitalisasi, tapi Perumda Pasar segera selesaikan permasalahan dengan pedagang lakukan komunikasi dan sosialisasi dengan persuasif,”pungkasnya. (Ril)
Pos terkait
Sponsor
<
x
x
Tidak ada komentar