689 Warga Sumsel Terjangkit HIV/AIDS Sepanjang Tahun 2023

Sumsel Independen – Selama Januari hingga Oktober 2023 ada sekitar 689 orang terjangkit HIV/AIDS (ODHA). Hal ini
berdasarkan data yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan

“Untuk data kasus HIV/AIDS terbaru kalau ditotalkan ada 698, namun 9 nya luar Sumsel jadi untuk di Sumsel ada 680 orang,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Trisnawarman saat dikonfirmasi, Jumat (1/12/2023).

Baca Juga

Tanda-tanda Usus Kotor: Apa yang Perlu Anda Ketahui

2 minggu lalu

Musim Pancaroba: Penyakit Musiman Mengintai dengan Hidung Tersumbat

2 hari lalu

Ia merincikan, di 2023 ada 479 untuk HIV enamnya dari luar provinsi dan 219 untuk AIDS, tiganya dari luar Sumsel.
Lalu sebaran untuk HIV di 17 Kabupaten/Kota yaitu tiga di OKU Selatan, tiga di Empat Lawang, empat di Pagaralam, empat di Muratara, lima di OI, tujuh di Mura, tujuh di OKI, 10 di Pali, 14 di Lubuklinggau, 16 di Lahat, 16 di OKU Timur, 16 di OKU, 18 di Muara Enim, 20 di Prabumulih, 23 di Muba, 24 di Banyuasin, dan 283 di Palembang.

Untuk AIDS ada satu di OKU Selatan, dua di Empat Lawang, satu di Pagaralam, tiga di Muratara, lima di OI, enam di Mura, 13 di OKI, empat di Pali, sembilan di Lubuklinggau, lima di Lahat, 18 di OKU Timur, 2 di OKU, 17 di Muara Enim, 11 di Prabumulih, 14 di Muba, delapan di Banyuasin, dan 97 di Palembang.

“Kalau secara keseluruhan dari tahun 1995 sampai dengan Oktober 2023 ada 3.115 orang terinfeksi HIV dan 1.562 orang terinfeksi AIDS jadi total 4.677 orang terinfeksi HIV/AIDS di Sumsel,” katanya

Baca Juga

Makanan Berlemak yang Baik untuk Kesehatan: Manfaat HDL untuk Tubuh Anda

2 hari lalu

Makanan yang Harus Dihindari saat Gusi Bengkak

1 minggu lalu

Berdasarkan data yang ada tersebut HIV/AIDS terbanyak ada di kota Palembang dengan total 380.

Sementara itu menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang Yudhi Setiawan, Palembang terbanyak untuk kasus HIV/AIDS.

“Jumlah penduduk di Palembang paling banyak, secara langsung juga memengaruhi Jumlah orang yang beriisko HIV/AIDS juga paling banyak,” ujar Yudhi.

Masih kata Yudhi seperti ibu hamil, pasien tb, laki-laki sex laki-laki (LSL), trans gender berisiko terinfeksi virus HIV, sehingga penemuan kasus HIV/AIDS juga akan meningkat.

Lalu terbanyak di Sumsel karena, jumlah fasilitas kesehatan yang bisa mendiagnosa dan memberikan pengobatan HIV/AIDS di Palembang paling banyak di bandingkan dengan kabupaten/kota yang lainnya di Sumsel. (DN)